Sabtu, 12 September 2009

Ferguson : Rooney Pembunuh Lawan

Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, memuji penampilan cadas pemainnya saat mengalahkan Tottenham Hotspur, Sabtu (12/9). Menurutnya, gol Wayne Rooney telah membunuh permainan lawan meski timnya bermain dengan sepuluh pemain.

"Gol Wayne datang pada saat tepat, itu mematikan permainan (lawan) untuk kami," kata Ferguson seperti dikutip Manutd.com.

Gol Rooney itu sebetulnya melengkapi kemenangan yang sudah didapat MU sejak babak pertama. MU sempat dikejutkan oleh gol Jermain Defoe yang terjadi begitu cepat di menit pertama. Namun, Ryan Giggs dkk bangkit dan terus menyerang tuan rumah.

Gol penyamakedudukan akhirnya lahir dari kaki Giggs, lewat sebuah tendangan bebas. Anderson membuat "Setan Merah" unggul 2-1 sebelum wasit meniup peluit akhir babak pertama yang berlangsung cukup panas.

Di babak kedua, Tottenham lagi-lagi melancarkan teror di menit-menit awal. Itu membuat permainan keras tak terelakkan. Akibatnya, Paul Scholes yang berusaha menghindarkan kakinya dari Tom Huddlestone justru mengenai pemain tersebut. Kartu kuning kedua diberikan untuk gelandang itu dan MU pun harus bermain dengan sepuluh pemain.

Spurs ternyata tak bisa mengambil keuntungan itu. Sebaliknya, Rooney justru tampil beringas, memburu bola ke mana pun arahnya, dan berkali-kali membahayakan gawang Carlo Cudicini. Meski hanya membuahkan satu gol, serangan Rooney itu memukul telak tuan rumah, yang sebelumnya selalu menang dalam empat laga.

"Kami di bawah tekanan dengan sepuluh pemain dan bertahan sangat baik. Spurs berada pada performa baik saat ini dan mereka mengawali laga secara fantastis dengan mencetak gol di menit pertama," komentar Ferguson.

"Itu penyelesaian indah dari Defoe tapi itu hanya awal pertandingan dan masih ada 99 menit. Kami harus bersatu dan menunjukkan ketenangan dan saya rasa permainan kami fantastis," tambahnya.

Berkat kemenangan ini, MU kini naik ke urutan kedua klasemen sementara, menempel Chelsea di urutan pertama. Keduanya berselisih angka tiga poin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar