Jumat, 11 September 2009

Perkasa ! Spanyol Hajar Belgia 5 - 0

Kesebelasan Spanyol menggasak Belgia 5-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Grup-5, Sabtu (5/9). Spanyol menduduki puncak klasemen dengan 21 poin dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk tampil di putaran final.Spanyol sudah mengarungi tujuh dari sepuluh laga kualifikasi dan terus menuai hasil sempurna. Melihat konsistensi Spanyol, tak sulit bagi mereka meraih satu kemenangan dari tiga kesempatan tersisa.

Bercermin dari duel versus Belgia, Spanyol terbukti bisa mengatasi keunggulan fisik lawan dengan taktik, pengalaman, dan mental. Sepanjang duel versus Belgia, Spanyol begitu mendominasi dan seharusnya bisa menutup pertandingan dengan 6-0.

Awalnya, Spanyol memang agak kerepotan mengatasi Belgia yang berani meladeni permainan terbuka Spanyol. Namun, tempaan pengalaman membuat performa dan mental Spanyol lebih matang. Di tengah ancama gol dari Belgia, Barisan tengah dan depan Spanyol tetap fokus menyusun serangan.

Setelah beberapa saat melakukan penjajakan, Spanyol langsung menyelipkan ancaman berbahaya ke gawang Belgia melalui Fernando Torres di menit ke-12. Sayang, tembakannya masih membentur mistar.

Serangan itu langsung direspons Eden Hazard dengan ancaman yang tak kalah mengerikan. Namun, tembakan keras nan akurat itu kandas dalam pelukan Iker Casillas.

Selanjutnya, kedua kubu menghabiskan waktu bertarung di lini tengah. Setelah beberapa saat saling rebut bol, Spanyol akhirnya berhasil mengendalikan keadaan dan menciptakan peluang gol bagus di menit 22 melalui David Villa. Namun, sebelum Villa menembakkan bola, Anthony Vanden Borre mengganjalnya di kotak penalti. Wasit Bertron Layec langsung menghadiahkan penalti untuk Spanyol.

Villa dipercaya untuk membuka sendiri kadonya. Sayang, tembakannya begitu lamban sehingga bola bisa diamankan kiper Belgia, Jean Francois Gillet. Ancaman itu membuat Belgia mulai menurunkan serangan dan menata pertahanan.

Selagi Belgia mundur teratur, Spanyol tak mau membuang waktu. Mereka langsung memanfaatkan ketidaksiapan Belgia sebagai saat tepat untuk melepaskan serangan. Taktik ini membuahkan gol yang dicetak David Silva di menit ke-41. Setelah menerima umpan Villa, Silva melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang mendesak jaring tengah gawang Gillet.

Keunggulan satu gol membuat Spanyol semakin bergairah menyerang. Namun, belum lagi membuahkan ancaman sekalipun, peluit turun minum berbunyi.

Ternyata, gairah itu tak turun selama istirahat. Karenanya, begitu memasuki babak kedua, Spanyol langsung menggebrak dengan permainan cepat yang langsung membuahkan gol kedua Spanyol di menit ke-49. Kali ini, gol dibuat oleh Villa. Setelah menerima bola Alavaro Arbeloa, Villa berhasil melepas tembakan jarak jauh yang bersarang di menit ke-49.

Gol Villa itu begitu mengecewakan para penggawa Belgia. Mereka benar-benar merasa kecolongan. Namun, belum usai penyesalan itu, Thomas Vermaelen dkk kembali dipaksa menolehkan muka ke gawang Gillet yang dikoyak pada menit Gerrard Pique pada menit ke-51. usai menguasai umpan Silva, Pique langsung menembakkan bola ke sudut kanan bawha gawang Belgia.

Gol ketiga Spanyol menggugah semangat tempur Belgia. Tanpa memusingkan pertahanan, mereka mendesak Spanyol. Pada menit ke-64, gawang Casillas nyaris kebobolan oleh Moussa Dembele. Untung saya, Casillas berhasil mengamankan usaha itu.

Melihat ancaman mereka hampir berhasil, Belgia semakin melonggarkan penjagaan lini belakang. Ternyata, taktik ini malah membuat Belgia terpuruk makin dalam. Tanpa ampun, Silva kembali mempermalukan Gillet di menit ke-68 sekaligus memastikan gol keempat untuk Spanyol. Memanfaatkan umpan Arbeloa, Silva menembakkan bola dari luar kotak penalti masuk ke sudut kanan bawah gawang Belgia.

Kebobolan empat gol tanpa balas tak membuat anak-anak muda Belgia patah semangat. Sebisa mungkin mereka memberikan perlawanan untuk mencetak satu gol balasan. Namun, Spanyol tak mau memberi hati. Tanpa ampun, Villa kembali mendesakkan bola ke dalam jala Belgia pada menit ke-85.

Skor 5-0 sebetulnya belum memuaskan Spanyol. Di sisa waktu, mereka masih terus mencari tambahan gol. Namun, belum sempat gol tambahan tercipta, peluit panjang keburu berbunyi.

Susunan pemain :
Spanyol : Casillas; Puyol, Capdevilla, Arbeloa (Albiol 82), Pique; Xavi (Fábregas 70), Alonson, Silva, Busquets; Torres (Riera 66), Villa
Belgia : Gillet; Van Buyten, Vermaelen, Vanden Borre, Vertonghen (Deschacht 29); Simons, Defour, Fellaini, Hazard (Mirallas 58); Sonck (De Camargo 70), Dembele .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar