Jumat, 11 September 2009

Sewindu Kemapanan

Tottenham Hotspur begitu perkasa mengawali musim ini. Dimulai dengan mengalahkan Liverpool, sudah empat laga mereka lalui dengan kemenangan. Tim yang diarsiteki Harry Redknapp ini menjadi satu dari dua tim, bersama Chelsea, menjadi tim dengan raihan poin sempurna.

Di pekan kelima hadir Manchester United di White Hart Lane, Sabtu (12/9). Lawan yang belum mereka kalahkan di pentas Liga Premier sejak 2001, tepatnya Mei saat MU takluk 1-3. Sudah cukup lama dan kinilah saat yang dinantikan klub dari London Utara tersebut.

Kemenangan beruntun jelas jadi modal paling berharga. Redknapp faktor berikutnya. Manajer ini tahu benar apa yang dibutuhkan skuadnya. Sebastien Bassong yang dibeli menjelang bursa transfer ditutup, akhir Agustus lalu, bisa langsung in dengan Ledley King di jantung pertahanan. Mantan bek Newcastle United ini bisa menggantikan absennya Jonathan Woodgate dan Michael Dawson.

Redknapp juga begitu jeli melihat cedera yang serius menimpa Luka Modric. Tanpa perlu berjudi ia mendatangkan Niko Kranjcar, mantan anak didiknya di Portsmouth. Redknapp termasuk manajer konservatif. Tidak hanya urusan belanja pemain, juga dalam terapan taktik.

Pakem 4-4-2 dengan sedikit modifikasi 4-5-1 sering digelar paman dari Frank Lampard ini. Tapi di sinilah letak soliditas Redknapp dan skuad yang diasuhnya. Jermain Defoe dan Aaron Lennon sedang dalam performa menanjak. Yang membuat Redknapp dilema yakni menurunkan Robbie Keane atau Peter Crouch untuk ditandemkan dengan Defoe.

Akan tetapi MU juga berada di kondisi yang sedang menanjak. Kekhawatiran terhadap daya dobrak lini depan terjawab ketika menghantam Wigan Athletic. Pertaruhan mental ketika menjamu Arsenal mampu dilewati dengan mantap. Kondisi fisik pemain juga mendukung. Beberapa pemain pilar seperti Rio Ferdinand, Michael Carrick, Ryan Giggs, Paul Scholes, Gary Neville, Michael Owen dan Anderson tidak bermain di level internasional.

Kembalinya Ferdinand membuat pertahanan MU kembali ke normal. Hanya segelintir penyerang yang bisa menembus tembok tebal duetnya dengan Nemanja Vidic. Sir Alex Ferguson akan memanfaatkan minimnya jatah main Nani di Timnas Portugal. Kesegaran Nani menjadi sandaran daya dobrak MU, sementara Antonio Valencia terlalu letih setelah mudik membela Ekuador.

Head to head :
25-04-2009 Premier League : Manchester United 5 – 2 Tottenham Hotspur
25-01-2009 FA Cup : Manchester United 2 – 1 Tottenham Hotspur
14-12-2008 Premier League : Tottenham Hotspur 0 – 0 Manchester United
02-02-2008 Premier League : Tottenham Hotspur 1 – 1 Manchester United
27-01-2008 FA Cup : Manchester United 3 – 1 Tottenham Hotspur
26-08-2007 Premier League : Manchester United 1 – 0 Tottenham Hotspur

Prakiraan formasi :
Tottenham : Carlo Cudicini; Sebastien Bassong, Vedran Corluka, Ledley King, Benoit Assou-Ekotto; Tom Huddlestone, Aaron Lennon, Wilson Palacios, Niko Kranjcar; Peter Crouch, Jermain Defoe.
Man Utd : Ben Foster, Patrice Evra, Wes Brown, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand; Park Ji-Sung, Michael Carrick, Nani, Anderson, Dimitar Berbatov, Wayne Rooney.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar