Selasa, 08 September 2009

MU Balik Mengancam Le Havre

Gugatan Le Havre atas praktik pencurian pemain oleh Manchester United tak membuat tim Liga Inggris ini gemetar. MU bahkan balik mengancam akan menggugat balik jika klub Ligue 2 Perancis itu terus menerus menuduh tanpa bukti.

"Manchester United hari ini (Senin, 7/9) telah mengirim surat kepada Le Havre AC untuk mengingat bahwa akan ada tindakan (dari MU) jika masih ada tuduhan berulang-ulang tanpa bukti terkait transfer Paul Pogba," sebut pernyataan "Setan Merah".

Kegeraman MU itu berawal dari pernyataan Presiden Le Havre, Jean-Pierre Louvel, yang menyebutkan bahwa MU telah merayu orangtua Pogba dengan harta benda. Tujuannya agar MU mendapat izin untuk membawa pemain berusia 16 tahun itu pindah ke Manchester.

MU menolak mentah-mentah tuduhan itu dan menganggap Louvel menyebarkan fitnah tanpa bukti. "Setan Merah" menegaskan, mereka telah menjalani proses kesepakatan legal dengan gelandang muda Perancis tersebut.

"Manchester United sangat puas karena transfer Paul Pogba dibuat sesuai regulasi dari otoritas dunia, FIFA. Manchester United siap mempertahankan diri klaim melawan Le Havre di FIFA," lanjut pernyataan tadi.

MU menambahkan, kesepakatan itu legal karena telah mendapat ratifikasi dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Premier League. Karena itu, tidak ada alasan bagi siapa pun untuk meragukan keabsahan transfer Pogba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar