Minggu, 26 Juli 2009

Berdarah - Darah, Fabregas Lega Cedera Tak Serius

Cesc Fabregas mengalami sial saat Spanyol menang telak 6-0 atas Azerbaijan dinihari tadi. Dalam suatu insiden, dia mendapat hantaman telak yang membuat darah mengucur deras dari kepalanya.

Sempat terjadi kepanikan setelah insiden itu, namun tidak ada luka serius dari cedera yang dialami Fabregas itu, meski dia sempat mendapatkan tujuh jahitan di bagian kepala.

"Sungguh mengkhawatirkan, benar-benar menakutkan. Tapi yang terpenting adalah cedera itu tak lebih dari sekedar luka kecil," ujarnya. Walau demikian, Fabregas mengakui jika dirinya sempat panik.

"Saya sempat ketakutan melihat darah mengalir deras setelah mendapat pukulan itu, tapi setelah tim medis menjahit luka, saya bisa melanjutkan bermain. Tapi melihat laga ini hanyalah ujicoba, dan saya sedikit pusing, kami berpikir tidak perlu terlalu ngotot," paparnya.


Sumber : http://www.kabarbola.com
10 juni 2009 .

Lampard : Rooney Pemain Terbaik

Frank Lampard mengungkapkan, striker Manchester United Wayne Rooney adalah pemain terbaik yang pernah bermain bersamanya.

Keduanya sering bekerjasama di timnas Inggris, dan meskipun Lampard telah bermain bersama sejumlah bintang lain saat berkarir di West Ham dan Chelsea, ia tetap merasa Rooney berada dalam kelasnya sendiri.

"Wazza (Rooney) adalah pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya. Saat Wayne meledak ke tim Inggris pada usia 17 tahun, saya tak pernah melihat kekuatan seperti itu sebelumnya," puji Lampard seperti dikutip the Daily Star Sunday. Lampard yakin, "Pemahamannya luar biasa, itulah kunci kekuatannya. Zola adalah pemain dan pelatih hebat. Tetapi sepakbola yang Wayne lakukan untuk Inggris membuatnya pemain yang sangat istimewa."

Sumber : http://www.kabarbola.com

Owen Yakin Kembali ke "The Three Lions"

Penyerang Manchester United (MU), Michael Owen, yakin bisa kembali membela tim nasional Inggris. Menurutnya, kepindahannya ke MU telah membuka jalan ke sana kembali.

Owen bargabung dengan Manchester United awal bulan ini. Mengingat merosotnya performanya dalam beberapa musim terakhir, sejumlah kalangan meragukannya bisa sukses di Old Trafford.

Owen sendiri tak peduli dengan itu. Ia tenggelam dalam antusiasme bergabung dengan "Setan Merah". Ia yakin, bisa kembali menemukan ketajamannya di bawah bimbingan Alex Ferguson dan dukungan rekan lain. Owen tak perlu waktu lama menunjukkan bakat besarnya. Ia berhasil mencetak gol dalam dua pertandingan perdananya bersama "Red Devils" saat lawan timnas Malaysia di pertandingan persahabatan.

Ia yakin, sepasang gol itu menjadi langkah awal kembali ke timnas. Menurutnya, meski selama ini tak pernah memanggilnya, pelatih timnas Fabio Capello sebetulnya selalu memerhatikan perkembangannya. Owen mengatakan, Capello sebetulnya selalu memasukkan namanya dalam rencana skuad. Namun, ia selalu batal tampil karena terganjal sejumlah perkara, termasuk cedera dan performa timnya (saat itu di Newcastle United) yang terhitung buruk musim lalu.

"Aku cedera untuk beberapa pertandingan internasional dan bermain di tim yang berjuang. Namun, aku tahu Fabio Capello memerhatikanku," ungkap Owen seperti dikutip Daily Mirror.

"Bila aku tak berada dalam pikirannya, ia tak akan tetap menyebutkan namaku (dalam daftar pemain). Jauh di dalam, aku sungguh berpikir akan bermain untuk Inggris lagi," tandasnya.

Hingga saat ini, Owen telah membela Inggris sebanyak 89 kali. Duel terakhirnya ketika menghadapi Perancis dalam pertandingan persahabatan, Maret 2008. Saat itu, Inggris kalah 0-1.


Inggris Menang Telak

Tiga Singa memetik kemenangan telak 6-0 atas tamunya, Andora, dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010 Grup 6 di New Wembley, Kamis (11/6) dinihari.

Wayne Rooney sudah membawa Inggris memimpin ketika pertandingan belum genap berjalan lima menit usai menanduk bola kiriman Glen Johnson. Steven Gerrard nyaris memperbesar kedudukan beberapa saat kemudian jika saja tendangannya tidak dihalau kiper Koldo. Frank Lampard yang akhirnya bisa mengubah kedudukan di menit 29 dengan sepakannya. Sepuluh menit berselang, Rooney kembali mencetak gol dan menjadikan kedudukan kembali berubah menjadi 3-0 lewat tendangan volinya. Gol tersebut menjadikan Rooney sebagai topskor dengan delapan gol dari tujuh laga.

Dominasi Inggris berlanjut di babak kedua. Jermain Defoe nyaris mencetak gol di menit 49 jika saja lebih tenang dalam menuntaskan serangan. Peter Crouch dan Julian Lescott juga memiliki kesempatan untuk memperbesar keunggulan Inggris, namun usaha keduanya masih belum membuahkan hasil. Upaya Theo Walcott di menit 62 dan sundulan John terry di menit 67 juga belum tepat mengenai sasaran.

Di menit 73, usaha tim besutan Fabio Capello menuai hasil. Defoe yang menjadi pencetak gol bagi Inggris dengan sundulannya usai menerima bola umpan David Beckham. Tiga menit kemudian, striker Tottenham Hotspur itu kembali mencetak gol dan kali ini dengan kakinya, menyambut bola mentah tendangan bebas Becham. Di menit 80, Crouch ikut menyumbang satu gol, sekaligus menutup pertandingan dengan skor 6-0.

Dengan hasil ini, Inggris memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 dengan koleksi poin sempurna, 21 angka, dari tujuh laga mereka. Sementara Andora tak memiliki kesempatan lagi untuk membuat kejutan.



Sumber : http://www.kabarbola.com