Jumat, 11 September 2009

Spanyol Lolos , Del Bosque Perpanjang Kontrak

Federasi Sepak Bola Spanyol, memperpanjang kontrak pelatih Vicente Del Bosque atas keberhasilan meloloskan "La Furia Roja" ke putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Menurut Sky Sports, Vicente akan menjadi pelatih Spanyol hingga 2012.

Del Bosque diangkat menjadi pelatih Spanyol menggantikan Luiz Aragones, usai gelaran Piala Eropa 2008. Dalam bimbingan Del Bosque, Spanyol hanya sekali menderita kekalahan, yaitu ketika menyerah 0-2 dari Amerika Serikat pada Piala Konfederasi 2009.

Namun, Del Bosque sudah membayar tuntas kegagalan itu dengan meloloskan Spanyol ke putaran final Piala Dunia. Kemenangan 3-0 atas Estonia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia, membuat Spanyol kokoh di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Grup 5 dengan 24 poin. Dengan dua laga tersisa, posisi Spanyol sudah tak mungkin tergeser.

Keberhasilan lolos dan kontrak baru ternyata tidak membuat Del Bosque besar kepala. Menurutnya, selama belum bisa memberi gelar kepada Spanyol, ia belum berkontribusi apa-apa. Ia pun berharap, tim dan publik Spanyol terus bekerja keras karena perjuangan belum selesai.

"Kami telah menyelesaikan target pertama, yaitu tampil di Afrika Selatan. Sekarang, yang diperlukan adalah kerja keras dan kondisi fisik prima untuk kompetisi itu," tandasnya.


Fabregas Dedikasikan Gol untuk Puyol

Gelandang muda Spanyol Cesc Fabregas menyumbangkan satu gol dalam kemenangan La Furia Roja atas Estonia. Kapten Arsenal itu segera mendedikasikan gol tersebut kepada bek veteran Carles Puyol.

Spanyol memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 setelah membekuk tim tamu Estonia 3-0. Fabregas membuka keunggulan Spanyol di menit ke-33. Duo winger Santi Cazorla dan Juan Mata memastikan kemenangan tuan rumah di babak kedua.

Sukses menambah pundi-pundi gol di kancah internasional, Fabregas mengaku gembira. "Gol itu sangat penting bagi saya, terutama karena hal tersebut menambah kepercayaan diri saya. Sangat menyenangkan bisa bermain dengan pemain-pemain dan tim ini (Spanyol)," cetusnya.

Pemain yang tengah diburu Barcelona itu mendedikasikan gol hasil kerja sama dengan David Villa kepada Carles Puyol. Fabregas menjelaskan, kapten Los Azulgrana itu telah banyak membantu dirinya.

"Puyol sangat mendukung saya, karena itu saya mendedikasikan gol ini untuknya," tukas Fabregas sebagaimana dikutip Goal, Kamis (10/9/2009).

Spanyol merupakan tim ketiga yang lolos di zona Eropa selain Belanda dan Inggris. Ketiganya mengukuhkan diri sebagai juara grup setelah melakoni delapan pertandingan dengan hasil sempurna.


Spanyol Susul Inggris ke Afsel

Spanyol memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, menyusul Belanda dan Inggris. Sukses itu dipastikan setelah mereka menghajar Estonia 3-0 pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Eropa Grup 5 di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu atau Kamis (10/9) dini hari WIB.

Dengan sisa dua pertandingan, Spanyol sudah tak mungkin terkejar saingan terdekatnya, Bosnia-Herzegovina. Di puncak klasemen, Spanyol mengantongi nilai 24. Sedangkan Bosnia di urutan kedua baru mengumpulkan nilai 16.

Tampil di hadapan publiknya sendiri, juara Piala Eropa 2008 ini menunjukkan kualitas terbaiknya. Mereka terus berusaha menguasai bola dan menekan, meski Estonia berusaha bertahan total.

Pada awalnya, Spanyol memang kesulitan membongkar pertahanan lawan. Namun, permainan kreatif mereka akhirnya membuat Estonia kewalahan juga. Pada menit ke-33, Cesc Fabregas memecahkan kebuntuan, setelah sukses mencetak gol.

Memasuki babak kedua, Spanyol makin mendominasi. Namun, mereka hanya bisa menambah dua gol lewat Santi Carzola menit ke-82 dan Juanma Mata menit ke-90.

Susunan Pemain
Spanyol: 1-Iker Casillas, 4-Carlos Marchena, 11-Joan Capdevila, 2-Raul Albiol, 3-Gerard Pique, 14-Xabi Alonso, 19-Marcos Senna, 10-Cesc Fábregas, 18-David Silva (13-Juan Mata 77), 9-Fernando Torres (17-Daniel Güiza 54), 7-David Villa (6-Santi Cazorla 66)
Estonia: 1-Sergei Pareiko, 4-Raio Piiroja, 15-Ragnar Klavan, 3-Taavi Rahn, 5-Dmitri Kruglov, 2-Tihhon Sisov, 13-Martin Vunk, 14-Konstantin Vassiljev, 11-Andres Oper, 9-Tarmo Kink (10-Joel Lindpere 71), 18-Sergei Zenjov (17-Vladimir Voskoboinikov 48)

Klasemen Sementara Grup 5 Kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Eropa
01 Spain 8 8 0 0 21-2 24
02 Bosnia 8 5 1 2 21-8 16
03 Turki 8 3 3 2 11-8 12
04 Belgia 8 2 1 5 11-18 7
05 Estonia 8 1 2 5 7-22 5
06 Armenia 8 1 1 6 5-18 4

Perkasa ! Spanyol Hajar Belgia 5 - 0

Kesebelasan Spanyol menggasak Belgia 5-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Grup-5, Sabtu (5/9). Spanyol menduduki puncak klasemen dengan 21 poin dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk tampil di putaran final.Spanyol sudah mengarungi tujuh dari sepuluh laga kualifikasi dan terus menuai hasil sempurna. Melihat konsistensi Spanyol, tak sulit bagi mereka meraih satu kemenangan dari tiga kesempatan tersisa.

Bercermin dari duel versus Belgia, Spanyol terbukti bisa mengatasi keunggulan fisik lawan dengan taktik, pengalaman, dan mental. Sepanjang duel versus Belgia, Spanyol begitu mendominasi dan seharusnya bisa menutup pertandingan dengan 6-0.

Awalnya, Spanyol memang agak kerepotan mengatasi Belgia yang berani meladeni permainan terbuka Spanyol. Namun, tempaan pengalaman membuat performa dan mental Spanyol lebih matang. Di tengah ancama gol dari Belgia, Barisan tengah dan depan Spanyol tetap fokus menyusun serangan.

Setelah beberapa saat melakukan penjajakan, Spanyol langsung menyelipkan ancaman berbahaya ke gawang Belgia melalui Fernando Torres di menit ke-12. Sayang, tembakannya masih membentur mistar.

Serangan itu langsung direspons Eden Hazard dengan ancaman yang tak kalah mengerikan. Namun, tembakan keras nan akurat itu kandas dalam pelukan Iker Casillas.

Selanjutnya, kedua kubu menghabiskan waktu bertarung di lini tengah. Setelah beberapa saat saling rebut bol, Spanyol akhirnya berhasil mengendalikan keadaan dan menciptakan peluang gol bagus di menit 22 melalui David Villa. Namun, sebelum Villa menembakkan bola, Anthony Vanden Borre mengganjalnya di kotak penalti. Wasit Bertron Layec langsung menghadiahkan penalti untuk Spanyol.

Villa dipercaya untuk membuka sendiri kadonya. Sayang, tembakannya begitu lamban sehingga bola bisa diamankan kiper Belgia, Jean Francois Gillet. Ancaman itu membuat Belgia mulai menurunkan serangan dan menata pertahanan.

Selagi Belgia mundur teratur, Spanyol tak mau membuang waktu. Mereka langsung memanfaatkan ketidaksiapan Belgia sebagai saat tepat untuk melepaskan serangan. Taktik ini membuahkan gol yang dicetak David Silva di menit ke-41. Setelah menerima umpan Villa, Silva melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang mendesak jaring tengah gawang Gillet.

Keunggulan satu gol membuat Spanyol semakin bergairah menyerang. Namun, belum lagi membuahkan ancaman sekalipun, peluit turun minum berbunyi.

Ternyata, gairah itu tak turun selama istirahat. Karenanya, begitu memasuki babak kedua, Spanyol langsung menggebrak dengan permainan cepat yang langsung membuahkan gol kedua Spanyol di menit ke-49. Kali ini, gol dibuat oleh Villa. Setelah menerima bola Alavaro Arbeloa, Villa berhasil melepas tembakan jarak jauh yang bersarang di menit ke-49.

Gol Villa itu begitu mengecewakan para penggawa Belgia. Mereka benar-benar merasa kecolongan. Namun, belum usai penyesalan itu, Thomas Vermaelen dkk kembali dipaksa menolehkan muka ke gawang Gillet yang dikoyak pada menit Gerrard Pique pada menit ke-51. usai menguasai umpan Silva, Pique langsung menembakkan bola ke sudut kanan bawha gawang Belgia.

Gol ketiga Spanyol menggugah semangat tempur Belgia. Tanpa memusingkan pertahanan, mereka mendesak Spanyol. Pada menit ke-64, gawang Casillas nyaris kebobolan oleh Moussa Dembele. Untung saya, Casillas berhasil mengamankan usaha itu.

Melihat ancaman mereka hampir berhasil, Belgia semakin melonggarkan penjagaan lini belakang. Ternyata, taktik ini malah membuat Belgia terpuruk makin dalam. Tanpa ampun, Silva kembali mempermalukan Gillet di menit ke-68 sekaligus memastikan gol keempat untuk Spanyol. Memanfaatkan umpan Arbeloa, Silva menembakkan bola dari luar kotak penalti masuk ke sudut kanan bawah gawang Belgia.

Kebobolan empat gol tanpa balas tak membuat anak-anak muda Belgia patah semangat. Sebisa mungkin mereka memberikan perlawanan untuk mencetak satu gol balasan. Namun, Spanyol tak mau memberi hati. Tanpa ampun, Villa kembali mendesakkan bola ke dalam jala Belgia pada menit ke-85.

Skor 5-0 sebetulnya belum memuaskan Spanyol. Di sisa waktu, mereka masih terus mencari tambahan gol. Namun, belum sempat gol tambahan tercipta, peluit panjang keburu berbunyi.

Susunan pemain :
Spanyol : Casillas; Puyol, Capdevilla, Arbeloa (Albiol 82), Pique; Xavi (Fábregas 70), Alonson, Silva, Busquets; Torres (Riera 66), Villa
Belgia : Gillet; Van Buyten, Vermaelen, Vanden Borre, Vertonghen (Deschacht 29); Simons, Defour, Fellaini, Hazard (Mirallas 58); Sonck (De Camargo 70), Dembele .

Sewindu Kemapanan

Tottenham Hotspur begitu perkasa mengawali musim ini. Dimulai dengan mengalahkan Liverpool, sudah empat laga mereka lalui dengan kemenangan. Tim yang diarsiteki Harry Redknapp ini menjadi satu dari dua tim, bersama Chelsea, menjadi tim dengan raihan poin sempurna.

Di pekan kelima hadir Manchester United di White Hart Lane, Sabtu (12/9). Lawan yang belum mereka kalahkan di pentas Liga Premier sejak 2001, tepatnya Mei saat MU takluk 1-3. Sudah cukup lama dan kinilah saat yang dinantikan klub dari London Utara tersebut.

Kemenangan beruntun jelas jadi modal paling berharga. Redknapp faktor berikutnya. Manajer ini tahu benar apa yang dibutuhkan skuadnya. Sebastien Bassong yang dibeli menjelang bursa transfer ditutup, akhir Agustus lalu, bisa langsung in dengan Ledley King di jantung pertahanan. Mantan bek Newcastle United ini bisa menggantikan absennya Jonathan Woodgate dan Michael Dawson.

Redknapp juga begitu jeli melihat cedera yang serius menimpa Luka Modric. Tanpa perlu berjudi ia mendatangkan Niko Kranjcar, mantan anak didiknya di Portsmouth. Redknapp termasuk manajer konservatif. Tidak hanya urusan belanja pemain, juga dalam terapan taktik.

Pakem 4-4-2 dengan sedikit modifikasi 4-5-1 sering digelar paman dari Frank Lampard ini. Tapi di sinilah letak soliditas Redknapp dan skuad yang diasuhnya. Jermain Defoe dan Aaron Lennon sedang dalam performa menanjak. Yang membuat Redknapp dilema yakni menurunkan Robbie Keane atau Peter Crouch untuk ditandemkan dengan Defoe.

Akan tetapi MU juga berada di kondisi yang sedang menanjak. Kekhawatiran terhadap daya dobrak lini depan terjawab ketika menghantam Wigan Athletic. Pertaruhan mental ketika menjamu Arsenal mampu dilewati dengan mantap. Kondisi fisik pemain juga mendukung. Beberapa pemain pilar seperti Rio Ferdinand, Michael Carrick, Ryan Giggs, Paul Scholes, Gary Neville, Michael Owen dan Anderson tidak bermain di level internasional.

Kembalinya Ferdinand membuat pertahanan MU kembali ke normal. Hanya segelintir penyerang yang bisa menembus tembok tebal duetnya dengan Nemanja Vidic. Sir Alex Ferguson akan memanfaatkan minimnya jatah main Nani di Timnas Portugal. Kesegaran Nani menjadi sandaran daya dobrak MU, sementara Antonio Valencia terlalu letih setelah mudik membela Ekuador.

Head to head :
25-04-2009 Premier League : Manchester United 5 – 2 Tottenham Hotspur
25-01-2009 FA Cup : Manchester United 2 – 1 Tottenham Hotspur
14-12-2008 Premier League : Tottenham Hotspur 0 – 0 Manchester United
02-02-2008 Premier League : Tottenham Hotspur 1 – 1 Manchester United
27-01-2008 FA Cup : Manchester United 3 – 1 Tottenham Hotspur
26-08-2007 Premier League : Manchester United 1 – 0 Tottenham Hotspur

Prakiraan formasi :
Tottenham : Carlo Cudicini; Sebastien Bassong, Vedran Corluka, Ledley King, Benoit Assou-Ekotto; Tom Huddlestone, Aaron Lennon, Wilson Palacios, Niko Kranjcar; Peter Crouch, Jermain Defoe.
Man Utd : Ben Foster, Patrice Evra, Wes Brown, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand; Park Ji-Sung, Michael Carrick, Nani, Anderson, Dimitar Berbatov, Wayne Rooney.

Inilah Tiga Striker yang Ditakuti Vidic

Palang pintu Manchester United (MU), Nemanja Vidic, punya tiga jagoan soal penyerang terbaik di dunia. Menurutnya, penyerang tertajam itu adalah Fernado Torres, Samuel Etoo, dan Zlatan Ibrahimovic.

Sebagai defender, Vidic sudah merasakan ketangguhan ribuan penyerang di dunia ini. Namun, ia menyatakan ketiga nama tersebut penyerang terbaik bagi dirinya. Dia harus ekstrakeras menjaga pertahanannya bila berhadapan dengan ketiga penyerang tersebut.

Pemain bernomor punggung 15 ini menyatakan juga kesulitan bila berhadapan dengan penyerang Liverpool, Fernandeo Torres, di Premier League. Menurut dia, Torres mempunyai track record yang bagus ketika melawan "Setan Merah" sejak dia tiba di Anfield. Dia membuat "The Reds" menjadi rival terberat MU dalam perebutan gelar.

Selanjutya, saat timnya bertemu Ibra atau Etoo, Vidic selalu mereasa sulit untuk menjaga salah satunya. Etoo dan Ibra membuat cerita pada musim panas lalu dengan melakukan pertukaran antara Barcelona dan Inter.

Vidic menjagokan Etoo sebagai salah satu penyerang terbaik, karena ia sudah merasakan ketajaman pemain asal Kamerun itu saat mempersembahkan gol pertama di final Liga Champions musim lalu. Pada partai itu, "Setan Merah" kalah atas Barcelona, 0-2.

Namun, Vidic tidak dapat memutuskan siap penyerang yang terbaik di antara ketiganya. Baginya, mereka penyerang berkelas dunia. "Sulit rasanya memilih satu nama ketika membicarakan penyerang terbaik yang ada sekarang ini. Tapi, jika boleh menyebut tiga nama, maka mereka adalah Etoo, Torres, dan Ibrahimovic," kata Vidic kepada redrants.com.

"Para pemain ini berada di penampilan top mereka," lanjutnya.

Fergie Bersyukur , Skuad MU Tidak Terganggu Timnas

Manajer Manchester United Alex Ferguson mengungkapkan, baru kali ini skuadnya tidak terganggu dengan jadwal pertandingan internasional, karena banyak pemain seniornya yang tetap berada di Inggris untuk berlatih dengan klubnya.

Sebelumnya, kompleks latihan di Carrington hampir kosong pada setiap jadwal pertandingan internasional karena hampir semua pemain ini Setan Merah tampil untuk membela negara mereka masing-masing.
Dengan banyaknya pemain senior yang masih berada di tempat latihan berarti Ferguson memiliki skuad yang cukup bugar untuk persiapan melakoni pertandingan melawan Tottenham Hotspur hari Sabtu (12/9).

“Kami memiliki sejumlah pemain yang berlatih di sini pada saat pertandingan internasional. Rio Ferdinand, tentu saja, Paul Scholes, Ryan Giggs, dan Gary Neville, Anderson, dan Park Ji Sung hanya bermain sekali minggu lalu di hari Sabtu (5/9)…Fabio, Michael Owen,” Fergie merinci.

Jadi kami memiliki sejumlah pemain yang tetap tinggal dan berlatih. Sangat jarang hal ini terjadi,” lanjut Ferguson.

Ferdinand sebentar lagi pulih dan berharap dapat membela MU akhir pekan ini, setelah sembuh dari cedera paha yang dialaminya saat melawan Chelsea di Community Shield.

Owen Betah Bersama MU

Anugrah terbesar bagi Michael Owen dipilih sebagai pemain Manchester United. Ia tak menyangka Alex Ferguson memilihnya pada bursa musim panas lalu.

Saking senangnya Owen mengatakan bergabung dengan MU menjadi kesempurnaan dalam karirnya. Tak banyak yang mengeluh atau mengatakan tidak bahagia bergabung bersama skuad Old Trafford.

“Saya menyukai berada di sini tiap menitnya,” kata Owen seperti dikutip Sky Sports News.

“Jelas saya berada bersama para pemain terbaik, pelatih terbaik dan para staf yang pekerja keras. Jadi jika ada pemain yang tidak menikmati bermain di MU, maka ia tak menikmati bagaimana permainan bola sesungguhnya. Luar biasa.”

Telat , Ronaldo Didamprat

Kabar yang menggambarkan jika keputusan Presiden Real Madrid, Florentino Perez menunjuk Manuel Pellegrini sebagai pelatih tim boleh dibilang sangat tepat. Pasalnya, mantan pelatih Villarreal berusia 55 tahun itu mempunyai sikap tegas dalam menangani anak-anak didiknya yang notabene sebagian di antaranya merupakan pemain berstatus bintang.

Sikap tegas dimaksud ditunjukkan Pellegrini ketika melihat salah satu pemain andalannya, Cristiano Ronaldo terlambat datang mengikuti sesi latihan pada Kamis (10/9) sore. Seperti yang dilansir harian AS, pelatih berkebangsaan Chile itu mendamprat CR9 dan menyuruhnya berlatih secara terpisah dari tim utama.

Dua pemain lainnya, rekan CR9 di Timnas Portugal, Pepe, dan gelandang bertahan Timnas Prancis, Lassana Diarra juga diperintahkan mengikuti sesi latihan bersama Ronaldo. Belum diketahui secara pasti apa yang terjadi dengan Pepe dan Diarra.

Dalam tim utama yang sedang berlatih tampak beberapa pemain yang juga baru bertanding di ajang kualifikasi Piala Dunia 2010, seperti Iker Casillas, Alvaro Arbeloa, Raul Albiol, dan Xabi Alonso. Begitu pula tampak hadir gelandang Timnas Oranye, Rafael van der Vaart yang turun bertanding di Glasgow menghadapi Skotlandia.

Satu-satunya pemain yang absen dari sesi latihan pada Kamis sore adalah gelandang bertahan asal Argentina, Fernando Gago. Sesuai jadwal, Gago baru akan tiba di Madrid pada Jumat (11/9) ini. Dalam lanjutan La Liga di akhir pekan ini, Sabtu (12/9) besok, Los Blancos akan berkunjung ke Kota Barcelona untuk menjajal kekuatan Espanyol.