Sabtu, 29 Agustus 2009

Ferguson : Rooney Fantastis , Fletcher Lebih Baik


Pelatih Manchester United memuji permainan Darren Fletcher saat bermain lawan Arsenal. Baginya, Fletcher-lah yang menjadi man of the match di laga tersebut, bukan Wayne Rooney.

Tak salah kalau Fergie menyebutnya pemain terbaik dalam duel di Old Trafford, Sabtu (29/8) malam itu. Fletcher menunaikan tugasnya dengan baik dan mengatur ritme permainan "Setan Merah". Gelandang tersebut mampu mengatur tugas menyerang maupun bertahan secara baik.

Saat "The Red Devils" tampil menekan Fletcher dan Rooney saling bahu-membahu mencetak gol. Kerja sama apik mereka ditunjukkan saat Rooney mengirimnya umpan matang. Tak pikir panjang, Fletcher langsung melepaskan tendangan yang hampir membahayakan gawang Alumunia.

"Saya pikir dia bermain bagus dan penampilannya menakjubkan. Rooney fantastis di babak kedua dan layak menjadi man of the match tetapi saya memberikan itu kepada Fletcher," puji Fergie.

Pendapat Fergie itu diamini pula oleh Rooney, yang mencetak gol lewat titik putih untuk menyamakan skor 1-1 di babak kedua. "Aku sudah bilang berkali-kali, penyerang mencetak gol dan cenderung mendapat anugerah man of the match. Namun, Fletch adalah kaki dan tangan di lapangan," ujar mantan pemain Everton tersebut.

Ferguson juga menolak tuduhan bahwa MU dibantu wasit dan itu terlihat saat Fletcher menjatuhkan Andrei Arshavin di kotak penalti. Menurut Ferguson, wasit sudah tepat membiarkan kejadian itu karena menurutnya hal itu bukan pelanggaran. "Saya pikir itu bukan penalti. Fletcher hanya membuang bola," bela pelatih asal Skotlandia ini.

sumber : http://www.kabarbola.com

Wenger Sulit Terima Kekalahan dari "Setan Merah"

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengaku sulit menerima kekalahan 1-2 dari Manchester United dalam lanjutan Premier League, Sabtu (29/8). Pasalnya, mereka bermain bagus, tetapi di luar dugaan, malah seperti memberikan dua gol kemenangan kepada lawan.

Wajar bila Wenger bersikap seperti itu. Pasalnya, anak-anak didiknya tampil bersemangat dan mampu mendikte permainan "Setan Merah". Mereka membuat "Setan Merah" seperti kering kreativitas dan peluang. "The Gunners" juga mampu unggul lebih dulu melalui Andrei Arshavin di menit ke-40.


Skor 1-0 sebetulnya bisa bertahan hingga akhir laga, seandainya Manuel Almunia tidak melanggar Wayne Rooney di kotak penalti dan Abou Diaby tidak membobol gawang sendiri. Sepasang kesalahan itu membuat penampilan bagus Arsenal tak membuahkan hasil apa-apa.


"Ada banyak hal positif dalam cara kami bermain, (namun) kami pulang ke rumah tanpa satu poin pun. Itu sangat membuat frustrasi. Bila Anda melihat kesempatan yang mereka punya, (kekalahan) ini sulit diterima," ungkapnya.


Beban Wenger akan berkurang seandainya wasit Mike Dean tidak menganulir gol Robin van Persie di masa
injury time. Hasil imbang 2-2 akan cukup adil untuk duel besar seperti itu. Namun, karena yang terjadi bukan seperti itu, Wenger pun semakin geregetan kepada wasit.

Saking kesalnya, Wenger sampai menendang botol ketika pertandingan masih berlangsung. Dean kemudian mendatanginya dan memintanya keluar lapangan dan berdiri di tribun penonton. Toh, Wenger enggan mengomentari kinerja Dean.


"Saya menendang botol ketika gol itu dibatalkan. Saya tidak tahu kami tak boleh melakukan itu (menendang botol). Anda tahu apa yang Anda lihat di Old Trafford, tetapi saya tak ingin (menilai) performa wasit itu," pungkasnya.


Terlepas dari kesalahan anak didiknya dan hasil akhir yang mengecewakan, Wenger tetap menyatakan menghormati kerja keras pasukannya. Menurutnya, perkembangan tim terus menunjukkan peningkatan dan sangat memuaskan.


"Saya rasa, kami bermain dengan semangat yang benar. Saya sangat positif karena kami telah menunjukkan kualitas yang hebat," tandasnya.


sumber :
http://www.kabarbola.com

Gol Bunuh Diri Bantu MU Kalahkan Arsenal

Berkat gol bunuh diri yang dilesakkan oleh Abou Diaby, juara bertahan Manchester United memenangi duel big match di pekan ini usai memetik kemenangan tipis 2-1 atas rival abadinya Arsenal di Stadion Old Trafford, Sabtu (29/8).

Dengan berakhirnya laga terakhir di hari Sabtu ini, maka posisi teratas masih ditempati oleh Chelsea dan diikuti Tottenham Hotspur yang sama-sama mengemas 12 poin. Sementara Manchester United di urutan ketiga dengan sembilan angka dan Arsenal turun ke peringkat lima dengan nilai enam dari tiga laga.


United mengancam gawang Arsenal di menit pembuka melalui Darren Fletcher yang mendapatkan umpan lambung dari Wayne Rooney, namun sayang tendangan pemain asal Skotlandia itu masih berada di atas mistar gawang.


Gawang Manchester United yang dikawal oleh Ben Foster nyaris kebobolan di menit ke-25 saat tendangan Andrei Arshavin tepat di dalam kotak penalti nyaris membuahkan hasil bila bola tidak berada tipis di atas gawang.


Kebuntuan Arsenal akhirnya terpecahkan juga saat paruh pertama tersisa lima menit, dimana aksi tunggal Arshavin yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti tidak dapat diselamatkan oleh Ben Foster.


Tiga menit usai waktu jeda lini pertahanan MU kembali digoyang oleh pemain-pemain Arsenal, kali ini umpan terobosan Arshavin dari sisi kiri disambar langsung oleh Van Persie, beruntung Foster sigap menghalau bola itu dengan kakinya.


Kesalahan penjaga gawang Manuel Almunia yang menjatuhkan Rooney di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih dan eksekusi sendiri diambil oleh Rooney yang berhasil menipu sang kiper untuk menyamakan kedudukan.


MU berhasil menambah keunggulannya di menit 64, saat tendangan bebas yang dilepaskan oleh kapten Ryan Giggs dari sisi kanan ditanduk oleh gelandang Arsenal Abou Diaby yang justru masuk ke dalam gawangnya sendiri.

Memasuki menit-menit akhir setidaknya United memiliki dua peluang yang dapat menjadi gol bila saja pemain pengganti Dimitar Berbatov jauh lebih tenang di dalam kotak penalti, dimana tendangannya justru melebar dari arah gawang dan juga sepakan keras Nani yang masih jauh dari sasaran.

Di penghujung tambahan
injury time Arsenal sebenarnya mampu mencetak gol melalui tendangan datar Robin van Persie, namun hakim garis terlebih dulu mengangkat bendera karena William Gallas berdiri pada posisi off-side dan skor pun tetap berakhir untuk kemenangan Red Devils.

Insiden di menit-menit akhir itu juga membuat pelatih Arsene Wenger berang terhadap keputusan hakim garis, sehingga ia pun diusir dari arena pertandingan.

Susunan pemain:


Man.United: Foster, OShea, Brown, Vidic, Evra, Nani, Valencia (Park 63), Giggs (Berbatov 85), Carrick, Fletcher, Rooney.

Arsenal:
Almunia, Sagna, Gallas, Vermaelen, Clichy, Diaby, Denilson (Eduardo 79), Eboue (Bendtner 71), Song, Arshavin (Ramsey 81), Van Persie.

sumber :
http://www.kabarbola.com

Ferguson Bantah Ribut Dengan Anderson

Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menjelaskan status Anderson dalam klub dan membantah ada perpecahan antara dirinya dengan pemain Brasil itu. Ferguson juga menjelaskan alasan Michael Carrick tidak disertakan dalam tim saat ini.

Anderson dikabarkan tidak begitu senang karena baru tampil sekali musim ini. Pada partai Community Shield melawan Chelsea, sang gelandang bahkan tidak diturunkan sama sekali. Fakta ini menggiring spekulasi, Anderson akan meninggalkan Old Trafford.


"Tak ada masalah apapun," tukas Ferguson kepada Sky Sports.


"Anda hanya bisa melihat, mereka tidak bermain."

"Kalau itu terjadi, orang-orang langsung menggunjingkannya. Kabar perselisihan dengan Anderson benar-benar omong kosong."

Ferguson menjelaskan, Anderson dan Carrick tidak disertakan dalam tim karena dia melakukan rotasi pemain. Sang manajer juga mengindikasikan akan memberikan Darron Gibson peran yang lebih penting.

"Kami memiliki Darren Fletcher dan Paul Scholes saat melawan Wigan, ini hanya masalah menyegarkan tim," ujarnya.


"Kami juga mencoba menyertakan Gibson sesering mungkin karena anak itu berkembang sangat pesat."


"Tak ada alasan lain di balik itu."

sumber : http://www.kabarbola.com

Hadapi Arsenal , Fergie Waspada Tingkat Tinggi

Apa yang sudah ditunjukkan Arsenal dalam dua pekan terakhir membuat kubu Manchester United memasang kewaspadaan tinggi.

Sir Alex Ferguson, manajer MU, misalnya. Pria asal Skotlandia itu menilai Arsenal adalah tim yang sangat jauh berbeda ketimbang musim lalu.

"Laga mereka menjadi sorotan sejauh ini. Kemenangan 6-1 atas Everton merupakan hasil yang luar biasa. Saya merasa hasil skor sebesar itu di Goodison Park belum pernah terjadi di era saya," tandas Fergie.

"Mereka juga tampil bagus di Portsmouth dan saya melihat mereka di hari Rabu [saat menghadapi Celtic] dan saya rasa mereka dalam kondisi yang sangat nyaman."

"Pertandingan melawan Arsenal tidak akan pernah mudah, tapi selalu menjadi pertandingan yang sangat menarik. Kami sudah kalah sekali dan kami tak boleh merasakan pahitnya kekalahan lagi," simpul Fergie.

sumber : http://www.kabarbola.com