Sabtu, 19 September 2009

Fergie : Tevez Tidak Akan Disambut Ramah

Derby antara Manchester United versus Manchester City memang baru akan berlangsung pada 20 September 2009 esok. Namun bara permusuhan sudah berkobar sejak pekan ini.

Setelah sebelumnya manajer MU Sir Alex Ferguson menyebut City dengan nama 'congkak', kini ia menyerang mantan anak asuhnya, Carlos Tevez.

Fergie memperingatkan Tevez -yang kini membela City- kalau ia tidak akan disambut ramah di Old Trafford.

"Dia (Tevez) mungkin akan terkejut (dengan penyambutannya). Sekarang muncul budaya yang berbeda. Sangat emosional," ujar Fergie seperti dilansir MSN, Sabtu 19 September 2009.

Fergie tidak ingin Tevez mengambil contoh dari Denis Law. Mantan pemain MU yang juga berpindah ke City di 1970-an itu disambut dingin saja oleh fans. Tak ada reaksi apa pun atas kedatangan Law kembali ke Old Trafford untuk melawan MU.

Fergie ingin menegaskan kalau sikap 'dingin' itu pasti akan berubah jadi tidak menyenangkan. Pelatih asal Skotlandia itu juga kembali mengecilkan City dengan tidak pernah membayangkan kalah dari mereka.

"Zaman apa sekarang?(Kalau memang City menang) itu jadi pertanda saya harus pergi. Tidak akan pernah (City menang) di masaku," tambah Fergie.

Sayangnya dendam Fergie pada Tevez tidak akan terjadi. Tevez masih terhantam cedera dan kemungkinan besar absen dalam derby tersebut. Kini bukan hanya Fergie yang kecewa, Tevez pun demikian.

Pasalnya di awal kedatangan Tevez ke City ia sudah punya target ingin membalas dendam pada Fergie. Cara terampuhnya, menurut Tevez, adalah berteriak di depan muka Fergie ketika mencetak gol ke jala MU.

sumber : VIVAnews

Fergie Tuding City Besar Kepala

Juara musim lalu Manchester United akan meladeni tim sekotanya Manchester City. Namun tidak seperti musim lalu, derby kali ini dijamin akan berjalan panas.

Setan Merah sebagai 'kakak' yang lebih banyak menghasilkan prestasi akan membuktikan kualitasnya. Sedangkan City sebagai 'sang adik' masih berbenah dengan mendatangkan pemain baru berharga mahal.
Namun buat manajer Setan Merah Sir Alex Ferguson, kedatangan pemain-pemain inilah yang membuat City besar kepala. Masalah ini disadari Fergie pada beberapa bulan terakhir..

"Mereka mendatangkan pemain-pemain itu dan menjadikannya barang iklan. Ditambah hal-hal lain soal Carlos Tevez (striker City)," ujar Fergie seperti dilansir ESPN, Jumat 18 Spetember 2009. "Mereka jadi, bagaimana ya menjelaskannya, sedikit congkak. Mereka punya tujuh striker sekarang, dan itu gila sekali," tambahnya.

Jauh-jauh hari sebelum derby ini berlangsung memang sudah digemborkan kalau pertandingan akan berlangsung panas. Salah satu faktornya adalah kehadiran Tevez.

Sebagai mantan pemain Setan Merah, Tevez merasa sakit hati dengan perlakuan Fergie. Pria Argentina itu bahkan berjanji akan berteriak di muka Fergie ketika mencetak gol ke jala mantan klubnya.

Sayangnya hal itu belum bisa dilakukan Tevez. Ia cedera saat membela Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2010 dan harus istirahat. Ini juga yang jadi bahan pemikiran manajer City Mark Hughes. Pasalnya selain Tevez, City juga harus kehilangan Robinho, Roque Santa Cruz, dan Benjani Mwaruwari karena cedera.

Sedangkan Emmanuel Adebayor dilarang tampil di tiga pertandingan karena tindakan kekerasan saat melawan Arsenal akhir pekan kemarin. Otomatis Hughes hanya punya sisa satu striker yaitu Craig Bellamy.

"Pasti sulit bagi mereka untuk mereka (City) memenangi liga. Karena Anda lihat sendiri ada Liverpool, Chelsea, dan Arsenal. Mereka harus mengalahkan kami berempat," kata Fergie.

Fergie menambahkan kalau posisi empat besar yang selama ini dihuni The Big Four diraih dengan penuh usaha. Dan untuk menempatinya bukanlah hal mudah.

sumber : VIVAnews

Rooney Kesal , Fergie Tetap Memaafkan

Ada insiden menarik ketika Manchester United unggul 1-0 atas Besiktas di penyisihan Grup B Liga Champions. Yaitu pelemparan sepatu Wayne Rooney yang tidak puas karena ditarik keluar lapangan di menit 63.

Rooney digantikan striker veteran Michael Owen. Keputusan yang dibuat oleh manajer Sir Alex Ferguson ini tidak disetujui oleh striker gempal itu. Salah satu bentuk protes adalah melayangkan alas kaki miliknya itu.

Meski bisa dianggap aksi membangkang, Fergie -sapaan Ferguson- memaafkan aksi Rooney. Fergie beralasan kalau Rooney memiliki energi berlebih untuk main. Itu membuatnya kesal tiap kali ditarik keluar.

"Selalu masuk dalam rencana kami untuk menariknya (Rooney) keluar," ujar Fergie seperti dilansir CNN.

"Dia selalu menjadi striker tunggal selama satu jam. Itulah sebabnya ia selalu digantikan," tambahnya.

Dini hari tadi Rooney memang gagal menggunakan kesempatan yang ada untuk membobol jala Besiktas. Beberapa serangan yang dibangun bersama Anderson dan Nani seperti menemui tembok tebal tuan rumah.

Ketika akhirnya diganti Owen, Setan Merah masih juga gagal memecahkan skor. Beruntung ada sosok Paul Scholes di kubu MU. Pemain veteran itu akhirnya menyumbang gol satu-satunya Setan Merah di menit 77.

Hasil ini cukup membuat MU duduk di peringkat dua klasemen sementara dengan poin tiga. Sama dengan jumlah poin Wolfsburg yang di saat bersamaan menekuk CSKA Moskva 3-1.

sumber : VIVAnews
pada 16.09.09

Puja - puji Fergie buat Pasukan MU

Manajer Manchester United Alex Ferguson sangat puas dengan permainan sepakbola yang diperagakan pasukannya saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur. Menurutnya MU bermain dengan determinasi yang begitu tinggi.

"Gol yang sangat cantik dari Defoe. Tapi itu terjadi di awal pertandingan dan kami punya 90 menit untuk mengejarnya. Kami bisa bermain dengan baik dengan penuh determinasi. Saya pikir kami telah bermain fantastis," kata Fergie di situs resmi MU.

Pasukan Alex Ferguson, Sabtu, 12 September 2009, sempat dikejutkan oleh gol cepat Jermain Defoe saat pertandingan di White Hart Lane belum berumur satu menit. Tendangan salto Jermain Defe dari dalam kotak penalti gagal diantisipasi kiper Ben Foster.

MU akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-25. Tendangan bebas Ryan Giggs terlalu cepat untuk bisa ditahan kiper Spurs, Carlo Cudicini. Skor 1-1.

Setan Merah sudah bisa balik unggul sebelum babak pertama selesai. Anderson mengubah kedudukan menjadi 2-1 empat menit jelang jeda. Golnya itu adalah gol perdananya untuk MU di Premier League.

Di babak kedua tensi pertandingan kian panas. MU pun harus kehilangan Paul Scholes sejak menit 59. Scholes diusir wasit A Marriner karena menerima dua kartu kuning. Kartu kuning pertama Scholes didapatnya delapan menit sebelumnya.

Namun MU tak lantas bermain pasif. Lewat sebuah serangan balik, Wayne Rooney membuktikan kelasnya sebagai striker paling berbahaya di Inggris dengan mampu melepaskan diri dari pengawalan dua pemain Spurs. Tendangan akuratnya tepat meluncur di antara dua kaki Cudicini dan skor pun berubah, 3-1.

"Gol Wayne Rooney datang di saat yang tepat. Pertandingan selesai berkat gol itu," kata Fergie.

sumber : VIVAnews