Sabtu, 19 September 2009

Fergie : Tevez Tidak Akan Disambut Ramah

Derby antara Manchester United versus Manchester City memang baru akan berlangsung pada 20 September 2009 esok. Namun bara permusuhan sudah berkobar sejak pekan ini.

Setelah sebelumnya manajer MU Sir Alex Ferguson menyebut City dengan nama 'congkak', kini ia menyerang mantan anak asuhnya, Carlos Tevez.

Fergie memperingatkan Tevez -yang kini membela City- kalau ia tidak akan disambut ramah di Old Trafford.

"Dia (Tevez) mungkin akan terkejut (dengan penyambutannya). Sekarang muncul budaya yang berbeda. Sangat emosional," ujar Fergie seperti dilansir MSN, Sabtu 19 September 2009.

Fergie tidak ingin Tevez mengambil contoh dari Denis Law. Mantan pemain MU yang juga berpindah ke City di 1970-an itu disambut dingin saja oleh fans. Tak ada reaksi apa pun atas kedatangan Law kembali ke Old Trafford untuk melawan MU.

Fergie ingin menegaskan kalau sikap 'dingin' itu pasti akan berubah jadi tidak menyenangkan. Pelatih asal Skotlandia itu juga kembali mengecilkan City dengan tidak pernah membayangkan kalah dari mereka.

"Zaman apa sekarang?(Kalau memang City menang) itu jadi pertanda saya harus pergi. Tidak akan pernah (City menang) di masaku," tambah Fergie.

Sayangnya dendam Fergie pada Tevez tidak akan terjadi. Tevez masih terhantam cedera dan kemungkinan besar absen dalam derby tersebut. Kini bukan hanya Fergie yang kecewa, Tevez pun demikian.

Pasalnya di awal kedatangan Tevez ke City ia sudah punya target ingin membalas dendam pada Fergie. Cara terampuhnya, menurut Tevez, adalah berteriak di depan muka Fergie ketika mencetak gol ke jala MU.

sumber : VIVAnews

Fergie Tuding City Besar Kepala

Juara musim lalu Manchester United akan meladeni tim sekotanya Manchester City. Namun tidak seperti musim lalu, derby kali ini dijamin akan berjalan panas.

Setan Merah sebagai 'kakak' yang lebih banyak menghasilkan prestasi akan membuktikan kualitasnya. Sedangkan City sebagai 'sang adik' masih berbenah dengan mendatangkan pemain baru berharga mahal.
Namun buat manajer Setan Merah Sir Alex Ferguson, kedatangan pemain-pemain inilah yang membuat City besar kepala. Masalah ini disadari Fergie pada beberapa bulan terakhir..

"Mereka mendatangkan pemain-pemain itu dan menjadikannya barang iklan. Ditambah hal-hal lain soal Carlos Tevez (striker City)," ujar Fergie seperti dilansir ESPN, Jumat 18 Spetember 2009. "Mereka jadi, bagaimana ya menjelaskannya, sedikit congkak. Mereka punya tujuh striker sekarang, dan itu gila sekali," tambahnya.

Jauh-jauh hari sebelum derby ini berlangsung memang sudah digemborkan kalau pertandingan akan berlangsung panas. Salah satu faktornya adalah kehadiran Tevez.

Sebagai mantan pemain Setan Merah, Tevez merasa sakit hati dengan perlakuan Fergie. Pria Argentina itu bahkan berjanji akan berteriak di muka Fergie ketika mencetak gol ke jala mantan klubnya.

Sayangnya hal itu belum bisa dilakukan Tevez. Ia cedera saat membela Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2010 dan harus istirahat. Ini juga yang jadi bahan pemikiran manajer City Mark Hughes. Pasalnya selain Tevez, City juga harus kehilangan Robinho, Roque Santa Cruz, dan Benjani Mwaruwari karena cedera.

Sedangkan Emmanuel Adebayor dilarang tampil di tiga pertandingan karena tindakan kekerasan saat melawan Arsenal akhir pekan kemarin. Otomatis Hughes hanya punya sisa satu striker yaitu Craig Bellamy.

"Pasti sulit bagi mereka untuk mereka (City) memenangi liga. Karena Anda lihat sendiri ada Liverpool, Chelsea, dan Arsenal. Mereka harus mengalahkan kami berempat," kata Fergie.

Fergie menambahkan kalau posisi empat besar yang selama ini dihuni The Big Four diraih dengan penuh usaha. Dan untuk menempatinya bukanlah hal mudah.

sumber : VIVAnews

Rooney Kesal , Fergie Tetap Memaafkan

Ada insiden menarik ketika Manchester United unggul 1-0 atas Besiktas di penyisihan Grup B Liga Champions. Yaitu pelemparan sepatu Wayne Rooney yang tidak puas karena ditarik keluar lapangan di menit 63.

Rooney digantikan striker veteran Michael Owen. Keputusan yang dibuat oleh manajer Sir Alex Ferguson ini tidak disetujui oleh striker gempal itu. Salah satu bentuk protes adalah melayangkan alas kaki miliknya itu.

Meski bisa dianggap aksi membangkang, Fergie -sapaan Ferguson- memaafkan aksi Rooney. Fergie beralasan kalau Rooney memiliki energi berlebih untuk main. Itu membuatnya kesal tiap kali ditarik keluar.

"Selalu masuk dalam rencana kami untuk menariknya (Rooney) keluar," ujar Fergie seperti dilansir CNN.

"Dia selalu menjadi striker tunggal selama satu jam. Itulah sebabnya ia selalu digantikan," tambahnya.

Dini hari tadi Rooney memang gagal menggunakan kesempatan yang ada untuk membobol jala Besiktas. Beberapa serangan yang dibangun bersama Anderson dan Nani seperti menemui tembok tebal tuan rumah.

Ketika akhirnya diganti Owen, Setan Merah masih juga gagal memecahkan skor. Beruntung ada sosok Paul Scholes di kubu MU. Pemain veteran itu akhirnya menyumbang gol satu-satunya Setan Merah di menit 77.

Hasil ini cukup membuat MU duduk di peringkat dua klasemen sementara dengan poin tiga. Sama dengan jumlah poin Wolfsburg yang di saat bersamaan menekuk CSKA Moskva 3-1.

sumber : VIVAnews
pada 16.09.09

Puja - puji Fergie buat Pasukan MU

Manajer Manchester United Alex Ferguson sangat puas dengan permainan sepakbola yang diperagakan pasukannya saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur. Menurutnya MU bermain dengan determinasi yang begitu tinggi.

"Gol yang sangat cantik dari Defoe. Tapi itu terjadi di awal pertandingan dan kami punya 90 menit untuk mengejarnya. Kami bisa bermain dengan baik dengan penuh determinasi. Saya pikir kami telah bermain fantastis," kata Fergie di situs resmi MU.

Pasukan Alex Ferguson, Sabtu, 12 September 2009, sempat dikejutkan oleh gol cepat Jermain Defoe saat pertandingan di White Hart Lane belum berumur satu menit. Tendangan salto Jermain Defe dari dalam kotak penalti gagal diantisipasi kiper Ben Foster.

MU akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-25. Tendangan bebas Ryan Giggs terlalu cepat untuk bisa ditahan kiper Spurs, Carlo Cudicini. Skor 1-1.

Setan Merah sudah bisa balik unggul sebelum babak pertama selesai. Anderson mengubah kedudukan menjadi 2-1 empat menit jelang jeda. Golnya itu adalah gol perdananya untuk MU di Premier League.

Di babak kedua tensi pertandingan kian panas. MU pun harus kehilangan Paul Scholes sejak menit 59. Scholes diusir wasit A Marriner karena menerima dua kartu kuning. Kartu kuning pertama Scholes didapatnya delapan menit sebelumnya.

Namun MU tak lantas bermain pasif. Lewat sebuah serangan balik, Wayne Rooney membuktikan kelasnya sebagai striker paling berbahaya di Inggris dengan mampu melepaskan diri dari pengawalan dua pemain Spurs. Tendangan akuratnya tepat meluncur di antara dua kaki Cudicini dan skor pun berubah, 3-1.

"Gol Wayne Rooney datang di saat yang tepat. Pertandingan selesai berkat gol itu," kata Fergie.

sumber : VIVAnews

Rabu, 16 September 2009

MU Lolos Uji Nyali dan Konsentrasi

Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, lega karena timnya bisa pulang dari kandang Besiktas dengan tiga poin penuh. Kemenangan 1-0 atas tim Turki itu merupakan modal penting bagi MU di Liga Champions.

Setelah ditahan imbang tanpa gol sepanjang 45 menit pertama, "Setan Merah" sebagai tim tamu akhirnya dapat mencetak gol melalui Paul Scholes di menit ke-77. Kemenangan itu sangat penting mengingat suporter di Inonu Stadium tak sedikit pun memberikan dukungan kepada tim tamu.

"Atmosfernya sangat fantastis di sini dan itu merupakan ujian terhadap konsentrasi dan keberanian Anda. Jadi, ini hasil bagus untuk kami," kata Ferguson usai pertandingan.

"Saya kira kami lebih baik di babak kedua. Kami memulainya dengan baik, hampir mencetak gol pada serangan pertama dan saya rasa itu memberi mereka tekanan," tambahnya.

Secara khusus Ferguson memuji Scholes yang menjadi penentu kemenangan timnya. Scholes yang baru saja mendapatkan kartu merah di Premier League membuktikan bahwa pengalamannya menghadapi masa-masa sulit dapat membawa keuntungan bagi tim.

"Paul sangat fantastis pada kondisi seperti itu selama bertahun-tahun dan gol itu sangat penting bagi kami," puji Ferguson.

Meski demikian, pujian terbesar Ferguson untuk laga tersebut dia tujukan kepada Antonio Valencia. Penampilan mantan gelandang Wigan itu membuat timnya keluar dari tekanan tuan rumah dan perlahan-lahan MU mulai menguasai keadaan.

"Saya rasa dia yang memenangkan duel ini untuk kami. Dia beberapa kali menembus pertahanan lawan dan semestinya lebih baik dalam penyelesaian akhir, Besiktas menderita karenanya," ujar pelatih asal Skotlandia itu.

" Setan Merah " Taklukkan Besiktas

Manchester United (MU) berhasil tampil dominan pada pertandingan Liga Champions Grup B di kandang Besiktas, Selasa atau Rabu (16/9) dini hari WIB. Sebuah tendangan Paul Scholes di menit ke-77, membuat "Setan Merah" menang 1-0.

Tampil di kandang sendiri, Besiktas memang penuh semangat. Apalagi, suporter mereka begitu garang meneror pasukan "Setan Merah". Namun, MU tetap tampil tenang dan berusaha menguasai permainan.

Di menit ke-12, Michael Carrick melakukan tendangan spekulasi dari jarak jauh. Bola meluncur kencang ke gawang Besiktas, tapi kiper Hakan Arikan sambil melayang mampu menangkapnya.

MU mampu mempersulit pertahanan Besiktas. Di menit ke-15, Arikan mencoba menepis bola sepak pojok. Bola mengarah ke Rooney. Dia memberikan kepada Antonio Valencia yang langsung menanduknya ke gawang, tapi berhasil diselamatkan Arikan.

Kerja sama Rooney dan Valencia sangat kompak dan gesit. Mereka sering merepotkan pertahanan Besiktas.

Namun, MU nyaris lengah saat Besiktas menyerang pada menit ke-26. Serdar Ozkan tak terkawal, hingga mampu melepaskan tendangan ke gawang. Beruntung, bola masih bisa disentuh Nemanja Vidic, hingga hanya melahirkan tendangan pojok. Sampai tiga kali Besiktas mendapat tendangan penjuru, tapi pertahanan MU sangat tangguh.

Dipompa semangatnya oleh ribuan penonton, Besiktas mencoba menekan. Namun, MU masih bisa mengatasi. Bahkan, pada menit ke-39 mereka mampu menekan hingga Besiktas harus melakukan pelanggaran. Sayang, tendangan bebas Nani masih melebar.

Memasuki babak kedua, MU masih kesulitan membobol pertahanan lawan. Di menit ke-62, pelatih Sir Alex Ferguson memasukkan Michael Owen, menggantikan Wayne Rooney. Keputusan itu membuat Rooney kecewa. Dia duduk di bangku cadangan sambil membanting sepatunya.

Ini penampilan pertama Owen di Liga Champions setelah lima tahun. Dia pun mulai berusaha mengganggu pertahanan lawan. Sayang, suplai bola ke Owen masih jarang, karena Besiktas justru lebih banyak menekan.

Tapi, sebuah serangan balik MU mampu diselesaikan dengan sempurna. Paul Scholes yang mendapat bola, melepaskan tendangan ke gawang dan gol pada menit ke-77.

Sejak itu, Besiktas seperti kehilangan konsentrasi. Mereka hanya mencoba menyerang, tapi tanpa strategi. Ini memudahkan MU mematahkannya, bahkan membalik serangan. Namun, tak ada perubahan skor dan MU sukses membawa pulang dengan nilai 3.

Susunan Pemain
Besiktas : 84-Hakan Arikan, 27-Matteo Ferrari, 6-Tomas Sivok, 19-Ibrahim Uzulmez, 4-Ibrahim Kas, 28-Fabian Ernst, 17-Ekrem Dag, 11-Marcio Nobre, 15-Rodrigo Tabata (14-Rodrigo Tello 69), 21-Serdar Ozkan (29-Yusuf Simsek 59), 23-Filip Holosko (8-Nihat Kahveci 84)
Man. United : 12-Ben Foster, 23-Jonathan Evans, 15-Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra, 2-Gary Neville, 16-Michael Carrick (9-Berbatov 63), 18-Paul Scholes, 8-Anderson, 17-Nani, 25-Antonio Valencia (13-Park Ji-Sung 84), 10-Wayne Rooney (7-Michael Owen 64)

Dibilang Takut , Madrid Siap Perbaiki Diri

Real Madrid memang menang cukup besar saat bertandang ke kandang FC Zurich dalam kualifikasi Liga Champions Grup C, Selasa atau Rabu (16/9). Namun, Madrid diejek kubu Zurich dan dibilang sempat ketakutan.

Pada pertandingan itu, Madrid sempat unggul 3-0. Namun, Zurich berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-3. Kualitas individu pemain Madrid akhirnya menentukan kemenangan 5-2 buat mereka.

"Madrid tampak sedikit ketakutan. Saat kedudukan 3-2, segalanya bisa terjadi. Saya kira, jika Madrid ingin juara Liga Champions, maka mereka harus bermain lebih baik," sindir kiper FC Zurich, Johnny Leoni.

Secara tersirat, pelatih Real Madrid, Manuel Pellegrini mengakui timnya kurang bermain optimal. Sebab itu, dia berencana akan meningkatkannya. Menurutnya, kelemahan timnya terletak pada konsentrasi.

"Kami seharusnya tak boleh kehilangan konsentrasi sedikit pun. Memang, selalu ada sesuatu yang harus diperbaiki. Tapi, saya bahagia tim kami bisa mencetak lima gol," ujar Pellegrini.

Ronaldo Bikin Dua Gol , Madrid Pimpin Grup C

Real Madrid untuk sementara memimpin klasemen Grup C Liga Champions usai menundukkan tuan rumah FC Zurich. Cristiano Ronaldo mencetak dua gol dan Madrid akhirnya menang 5-2.

"El Real" awalnya tidak kesulitan memborong gol di Stadion Letzigrund, Rabu (16/9) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo mengawali tiga gol bagi timnya dengan membobol gawang Johnny Leoni pada menit ke-27.
Gol itu merupakan awal dominasi "Los Blancos" di paruh pertama. Hanya berselang lima menit, Raul Gonzalez berhasil memotong tendangan Gonzalo Higuain di depan gawang. Higuain kemudian menutup skor babak pertama dengan 3-0 setelah mencetak gol di injury time.

Di babak kedua, pergerakan Kaka dan Ronaldo kembali mengancam Zurich. Namun, tuan rumah bangkit dan berhasil mencuri satu gol di menit ke-63. Berawal dari pelanggaran kiper Casillas kepada Alexandre Alphonse. Xavier Margairaz sukses menjadi algojo setelah membidikan bola ke pojok atas gawang.

Gol itu membuat semangat tuan rumah menyala. Hanya berselisih dua menit, giliran Silvan Aegerter mengoyak sarang Casillas dengan menanduk sepak pojok dari Johann Vonlanthen.


Dua gol itu seolah membangunkan Madrid dari tidur. Raul cs berusaha bangkit dan mencari peluang memperlebar jarak. Kali ini Raul apes karena dua kali tendangannya membentur ketatnya pertahanan Zurich.


Ronaldo akhirnya berhasil menambah satu gol bagi tim tamu, lagi-lagi melalui tendangan bebas di menit ke-89. Dari jarak 25 meter, winger Portugal itu melepas tendangan keras ke gawang Leoni.

Guti menyudahi pergerakan skor malam itu dengan satu gol di menit-menit akhir. Menerima umpan Kaka, Guti melepas tembakan kaki kiri ke tengah gawang. Skor 5-2 bertahan sampai selesai.

Dengan tiga selisih gol, Madrid kini memimpin klasemen Grup C, dua selisih gol lebih banyak dari AC Milan. Milan berada di posisi kedua usai menaklukkan Olympique Marseille dengan 2-1.

Susunan pemain :
Zurich : Leoni; Rochat, Tihinen, Philippe, Stahel (Gajic 88); Margairaz, Okonkwo (Abdi 67), Aegerter, Alphonse, Vonlanthen; Hassli (Djuric 46).

Real Madrid : Casillas; Albiol, Pepe, Drenthe, Arbeloa; Diarra, Alonso (Gago 58), Ronaldo, Kaka; Raul, Higuain (Guti 68).


sumber : http://www.kabarbola.com

Minggu, 13 September 2009

Capello Ingin Jumpa Italia di Final

Inggris memastikan diri melaju ke putaran final Piala Dunia 2010, usai memastikan kemenangan 5-1 atas Kroasia. Inggris mencatat hasil sempurna dengan meraih delapan kemenangan dari delapan laga. Kepercayaan diri tinggi pun menyelimuti pasukan Fabio Capello ini.

"Saya selalu mengatakan: Inggris adalah kumpulan pemain hebat yang gagal melaju ke Euro 2008. Kini mereka sudah mendapatkan kepercayaan yang tinggi dan kami bisa berkompetisi dengan tim terbaik di seluruh dunia. Kami juga bisa menjadi pemenang Piala Dunia," jelas pelatih Friulan kepada La Gazzetta dello Sport, Jumat (11/8/2009).

"Beberapa negara yang akan lolos seperti biasa adalah: Brasil, Argentina, Spanyol. Lalu Jerman, yang menjadi spesialis semifinal. Tentu saja Italia. Tim Afrika: Pantai Gading cukup kuat dan Piala Dunia kali ini akan diselenggarakan pertama kalinya di Afrika," lanjut Don Fabio.

Italia hanya membutuhkan satu poin untuk bisa melaju ke putaran final. Capello mengharapkan Italia dan Inggris bisa saling membunuh, terlebih jika berjumpa di partai final.

"Kenapa tidak? Saya sangat mengharapkannya. Lebih menyenangkan bila berjumpa di final," canda pelatih 63 tahun ini.

Rooney Diving , Fans Inggris Bersorak

Gelandang serang Arsenal Eduardo da Silva terus diserang petinggi Manchester United. Aksi kubu The Red Devils ini rupanya membuat muak pelatih The Gunners Arsene Wenger. Arsitek asal Prancis tersebut melancarkan serangan balasan yang dialamatkan kepada striker Wayne Rooney.

Seperti diketahui Eduardo diklaim berbagai pihak melakukan diving ketika Arsenal menggilas Celtic 2-0 pada babak kualifikasi Liga Champions. Sedangkan, publik sepakbola dunia menyaksikan Rooney melakukan diving yang berbuah penalti saat menjegal Slovenia 2-1 pada laga persahabatan.

Wenger menegaskan penggemar Inggris akan bersorak-sorai dari atas atap bila Rooney diving untuk memenangkan Piala Dunia.

"Eduardo membuat sedikit lebih dari itu tapi menonton di televisi dan itu adalah bagian dari permainan," kata Wenger seperti disitat reuters, Jumat (11/9/2009).

"Hal ini menjadi beda tipis antara cerdas dan menipu wasit. Anda tidak bisa membuktikan maksud dari orang yang disentuh. Dia terjatuh dan memperlihatkan kepada wasit bahwa itu adalah penalti," tegas Wenger.

"Ini situasi yang sangat emosional. Menjadi seorang pahlawan atau seorang penipu sangat tergantung pada sisi apa Anda berada di lapangan. Inggris ada di Piala Dunia dan bila Rooney melakukan itu di menit terakhir pertandingan maka Inggris memenangkan Piala Dunia. Setelah melakukan diving, apakah Anda benar-benar yakin Rooney akan "disembelih" keesokan harinya?," papar Wenger.

Beckham Rela Posisinya Direbut Lennon

Mantan kapten Inggris, David Beckham, harus mengakui bahwa kariernya bersama "Three Lions" sudah nyaris habis. Posisinya di sayap kanan mulai banyak penggantinya. Kini, Aaron Lennon menunjukkan kemampuan terbaiknya, saat membela Inggris untuk menggilas Kroasia, 5-1.

Beckham terus memperbaiki performanya untuk bisa masuk skuad inti timnas. Bahkan, musim lalu, ia rela mengisi waktu libur kompetisi MLS (Major League Soccer) dengan bergabung bersama AC Milan. Namun, pelatih Fabio Capello tampaknya cukup menempatkan Beckham sebagai pemain cadangan.

Dia lebih memercayai Lennon untuk berada di sayap kanan. Strategi Capello tepat. Saat Inggris menjamu Kroasia, Lennon tampil trengginas. Pergerakannya yang cepat membuat barisan belakang "Tim Papan Catur" kalang-kabut. Puncaknya, ketika gol Steven Gerrard tercipta. Lennon yang menjadi kreator dengan memberikan umpan silang kepada Gerrard.

Walau begitu, Beckham menujukkan sportivitas dengan memuji Lennon. Menurut dia, Lennon lebih baik daripada dirinya karena mempunyai kemampuan luar biasa. "Seorang pemain yang memiliki kecepatan. Dia (Lennon) memberi kontribusi lebih besar daripada diriku," aku Beckham.

"Aaron adalah pemain luar biasa. Ketika bermain untuk Inggris, dia selalu tampil bagus. Dia juga bermain bagus untuk klubnya Tottenham dan penampilannya saat latihan selama sepuluh hari juga mengesankan. Dia mempunyai kesempatan berharga dan telah mengambilnya. Dia menghargai itu karena dia bukan hanya pemain yang hebat, tetapi baik," pujinya.

Capello Peringatkan WAGs

Para WAGs nampaknya harus waspada serta menjaga sikap saat suami-suami dan kekasih mereka berlaga di Afrika Selatan tahun depan. Ya, jauh-jauh hari pelatih Timnas Inggris Fabio Capello sudah memberikan peringatan.

Inggris memastikan satu tempat di Piala Dunia 2010 setelah malam kemarin mereka berhasil menghempaskan musuh bebuyutan Kroasia dengan skor telak 5-1. Capello merasa bangga dengan pencapaian itu, tapi dia tetap menyebut gelar juara dunia sebagai taraget utama.

Demi meraih angannya tersebut, Don Fabio (panggilan Capello) meminta kerjasama seluruh pemain. Capello menjelaskan bahwa mulai detik ini hingga berakhirnya pagelaran Piala Dunia nanti, dia akan menerapkan disiplin tinggi didalam tim.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah para WAGs. Capello mengaku akan membatasi mereka untuk bertemu anak-anak asuhnya.

"Kami berangkat ke Afsel bukan untuk berlibur, melainkan menjalankan tugas. Saya mengerti mereka haru bertemu istri dan kekasih masing-masing tapi saya hanya memberikan kesempatan itu satu hari saja setelah menjalani sebuah pertandingan," tegas Capello seperti disitat The Guardian, Jumat (11/9/2009).

Capello : Saatnya Inggris Juara Dunia

Pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello yakin, timnya punya kemampuan menjuarai Piala Dunia 2010. Asalkan, semua pemain yang dia andalkan dalam keadaan fit.

Inggris terakhir juara Piala Dunia 1966. Sukses Inggris memenangkan 8 pertandingan kualifikasi, termasuk menghajar Kroasia 5-1, dianggap mencerminkan kesiapan mereka meraih sukses di Afrika Selatan (Afsel). Rakyat Inggris pun kini berharap besar kepada John Terry dkk.

"Jika semua pemain dalam keadaan fit, kami punya kualitas untuk juara dunia. Kenapa tidak?" katanya kepada ESPN.

"Sekarang, kami punya waktu delapan bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia di Afsel. Saya hanya berharap kondisi fisik pemain akan sama seperti sekarang. Harapan kepada tim Inggris selalu sama, sangat tinggi," tambah Capello.

Capello menyatakan rasa puasnya saat Inggris menghajar Kroasia 5-1, Rabu (9/9). Kemenangan itu membalas kekalahan 2-3 dua tahun lalu, sekaligus memastikan Inggris ke putaran final Piala Dunia 2010.

"Permainan kami sangat fantastis. Kami menekan dan menguasai bola sebanyak mungkin. Tekanan kami sangat cepat dan kualitas passing kami juga sangat bagus," ujarnya.

Capello menambahkan, "Semangat dan konsentrasi tim sangat memuaskan. Itu yang sangat menyenangkan saya."

Bonus Rp 16,4 Miliar di Tangan Capello

Manajer Timnas Inggris, Fabio Capello semakin dekat dengan bonus 5 juta pound atau Rp 82 miliar andaikan ia bisa mengantar Inggris menjuarai Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Bonus tersebut merupakan jumlah terbesar yang bisa diterima manajer/pelatih, baik di level internasional maupun klub.

Akan tetapi angka itu merupakan salah satu klausul dalam kontrak yang diberikan FA untuk membujuk Capello di penghujung 2007 lalu. Jika gagal maka klausul itu tidak akan cair. Bonus itu merupakan bagian dari kontrak yang berakhir pada 2010, walau kedua belah pihak menimbang untuk memperpanjang kontraknya hingga 2012 atau setelah putaran final Piala Eropa.

Terlepas dari keberhasilan Inggris melaju ke Afsel, masa depan Capello ramai diperdebatkan. Ada yang menyatakan bahwa ia akan berhenti di musim panas 2010. Capello menjawab dengan pernyataan ‘aman’ bahwa ia akan menghormati kontraknya. Putusan dari kedua belah pihak akan sangat tergantung dari hasil di putaran final Piala Dunia nantinya.

Akan tetapi jikalau Capello mampu mengantar Inggris menggapai titel Piala Dunia, maka nilai kontraknya akan melambung tinggi. Kenyataan ini disikapi serius FA yang saat ini kesulitan menggemukkan kasnya akibat krisis ekonomi. Jika penuh menjalani kontrak selama empat setengah tahun, Capello beserta stafnya menghabiskan kas FA sekitar 40 juta pound.

Keuangan FA dipusingkan oleh karamnya dela dengan Setanta yang jatuh bangkrut. Biaya operasional Stadion Wembley memakan dana 90 juta pound di tahun pertamanya. Sponsor raksasa seperti E.On tidak melanjutkan kerjasama untuk menyokong Piala FA. Carling yang selama ini mendukung dana Piala Liga juga goyah.

Per tahun Capello menerima 6 juta pound (Rp 98,4 miliar) per tahunnya dari kontrak yang ditandatangani olehnya. Akan tetapi bonus dan intensif cukup besar disodorkan untuknya, termasuk 1 juta pound (Rp 16,4 miliar) setelah meloloskan John Terry dkk berlaga di Afsel musim panas tahun depan.

Sabtu, 12 September 2009

Giggs : MU Punya Banyak Pengganti Ronaldo

Gelandang Manchester United, Ryan Giggs, merasa bahwa dirinya hanyalah satu dari beberapa pemain MU yang dapat mencetak gol lewat tendangan bebas. Mereka semua dapat menjalankan tugas yang sebelumnya diserahkan kepada Cristiano Ronaldo.

Dalam duel lawan Tottenham Hotspur, Sabtu (12/9), Giggs menciptakan satu gol lewat tendangan bola mati dari jarak 25 meter di depan gawang. Gol itu tidak hanya membangkitkan semangat "Setan Merah", tapi juga menunjukkan bahwa pemain veteran itu mampu menjalankan tugas sebagai algojo.

"Aku merasa kurang begitu bagus saat tendangan bebas," kata Giggs kepada ESPN. "Kami punya beberapa pemain yang bisa melakukannya. Nani sudah bikin gol sekali musim ini, Wayne (Rooney) dan aku juga bisa."

Giggs menegaskan, kemampuan mencetak gol melalui set-piece itu membuktikan bahwa MU tidak lagi bergantung pada Ronaldo, yang pindah ke Real Madrid awal musim ini. Selama enam tahun keberadaan CR7, pelatih Sir Alex Ferguson selalu menunjuk gelandang Portugal itu untuk mengeksekusi bola mati.

"Kami punya beberapa pilihan, tapi kita tidak melihatnya selama empat atau lima tahun, karena Cristiano! Aku senang bisa melihat itu lagi," tambah pemain 34 tahun tersebut.

Selain tiga nama yang disebutkan Giggs tadi, MU juga masih memiliki pemain lain yang memiliki tendangan geledek. Sebut saja Paul Scholes, yang pada pertandingan semalam diusir wasit. MU juga masih punya Anderson, pemain Brasil yang disebut Ferguson sebagai calon pengganti Scholes.

"Saya harap (gol) itu memotivasinya untuk menciptakan lebih banyak karena dia dia mampu melakukan itu," komentar Ferguson soal gol Anderson dari pinggir kotak penalti.

"Dia tidak banyak bermain tapi dia bagian dari skuad. Kami punya banyak gelandang dan kami harus merotasinya setiap waktu dan Anderson akan memainkan bagiannya," tambah pelatih asal Skotlandia tersebut.

Sepuluh " Setan Merah " Nodai Langkah Spurs

Sepuluh pemain Manchester United masih tetap kuat melawan Tottenham Hotspur dalam duel lanjutan Liga Inggris, Sabtu (12/9). MU akhirnya menang 3-1 meski kebobolan lebih dulu.

Ini merupakan kekalahan pertama Spurs dalam lima laga awal Liga Inggris. Pada empat laga sebelumnya, pasukan Harry Redknapp itu selalu mencatat hasil manis dan membuat mereka duduk di peringkat kedua klasemen sementara.

Kemenangan Spurs itu seperti hendak terulang lagi ketika Jermain Defoe mencetak gol indah pada menit pertama. Namun, gol itu melecut semangat "The Red Devils" untuk menaikkan tensi permainan. Gempuran itu membuahkan hasil pada menit ke-25, saat kapten Ryan Giggs menjebol gawang Carlo Cudicini melalui tendangan bebas.

"Setan Merah" berbalik unggul begitu tendangan keras Anderson menggoyang jala lawan pada menit ke-41. Babak pertama berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Giggs dkk.

Di babak kedua, permainan Spurs kembali menyengat. Jermaine Jenas sudah membahayakan gawang Ben Foster sejak 10 menit berjalan. Apes, sundulan Jenas ditepis oleh Foster. Semenit kemudian, giliran Peter Crouch menemui kata sial. Bidikannya membentur mistar dan selamatlah kandang Foster.

MU pun membuat ancaman yang sama berbahayanya ke gawang Spurs. Namun, mereka harus kehilangan Paul Scholes di menit ke-59. Entah sengaja entah tidak, kaki Scholes nangkring di wajah Tom Huddlestone dan wasit langsung memberikan kartu kuning kedua.

Keunggulan pemain itu tak dimanfaatkan dengan baik oleh Spurs. MU justru tetap membuat lawannya terdesak. Rooney meneror gawang Spurs dengan tendangan dari dalam kotak penalti di menit ke-67. Gagal, bola dihalau oleh Cudicini.

Kegagalan Rooney itu rupanya hanya ancaman awal karena sepuluh menit kemudian ia benar-benar menggetarkan gawang musuh. Rooney menyambut umpan dari kanan dan membawanya ke kotak penalti. Cudicini datang menyergap, tapi telat, bola sudah melewati penjagaannya.

Waktu yang tersisa terus dimanfaatkan Rooney untuk kembali mencobai ketangguhan kiper lawan. Meski demikian, tetap tak ada gol tambahan hingga menit terakhir permainan.

Susunan pemain :
Tottenham : Cudicini; Bassong, King, Ekotto, Corluka (Hutton 69); Huddlestone, Palacios (Jenas 46), Keane (Kranjcar 72), Lennon; Defoe, Crouch
Man United : Foster; Vidic, Ferdinand, Evra, OShea; Scholes, Anderson (Nani 82), Giggs, Fletcher; Berbatov (Carrick 62), Rooney

Ferguson : Rooney Pembunuh Lawan

Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, memuji penampilan cadas pemainnya saat mengalahkan Tottenham Hotspur, Sabtu (12/9). Menurutnya, gol Wayne Rooney telah membunuh permainan lawan meski timnya bermain dengan sepuluh pemain.

"Gol Wayne datang pada saat tepat, itu mematikan permainan (lawan) untuk kami," kata Ferguson seperti dikutip Manutd.com.

Gol Rooney itu sebetulnya melengkapi kemenangan yang sudah didapat MU sejak babak pertama. MU sempat dikejutkan oleh gol Jermain Defoe yang terjadi begitu cepat di menit pertama. Namun, Ryan Giggs dkk bangkit dan terus menyerang tuan rumah.

Gol penyamakedudukan akhirnya lahir dari kaki Giggs, lewat sebuah tendangan bebas. Anderson membuat "Setan Merah" unggul 2-1 sebelum wasit meniup peluit akhir babak pertama yang berlangsung cukup panas.

Di babak kedua, Tottenham lagi-lagi melancarkan teror di menit-menit awal. Itu membuat permainan keras tak terelakkan. Akibatnya, Paul Scholes yang berusaha menghindarkan kakinya dari Tom Huddlestone justru mengenai pemain tersebut. Kartu kuning kedua diberikan untuk gelandang itu dan MU pun harus bermain dengan sepuluh pemain.

Spurs ternyata tak bisa mengambil keuntungan itu. Sebaliknya, Rooney justru tampil beringas, memburu bola ke mana pun arahnya, dan berkali-kali membahayakan gawang Carlo Cudicini. Meski hanya membuahkan satu gol, serangan Rooney itu memukul telak tuan rumah, yang sebelumnya selalu menang dalam empat laga.

"Kami di bawah tekanan dengan sepuluh pemain dan bertahan sangat baik. Spurs berada pada performa baik saat ini dan mereka mengawali laga secara fantastis dengan mencetak gol di menit pertama," komentar Ferguson.

"Itu penyelesaian indah dari Defoe tapi itu hanya awal pertandingan dan masih ada 99 menit. Kami harus bersatu dan menunjukkan ketenangan dan saya rasa permainan kami fantastis," tambahnya.

Berkat kemenangan ini, MU kini naik ke urutan kedua klasemen sementara, menempel Chelsea di urutan pertama. Keduanya berselisih angka tiga poin.

Jumat, 11 September 2009

Spanyol Lolos , Del Bosque Perpanjang Kontrak

Federasi Sepak Bola Spanyol, memperpanjang kontrak pelatih Vicente Del Bosque atas keberhasilan meloloskan "La Furia Roja" ke putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Menurut Sky Sports, Vicente akan menjadi pelatih Spanyol hingga 2012.

Del Bosque diangkat menjadi pelatih Spanyol menggantikan Luiz Aragones, usai gelaran Piala Eropa 2008. Dalam bimbingan Del Bosque, Spanyol hanya sekali menderita kekalahan, yaitu ketika menyerah 0-2 dari Amerika Serikat pada Piala Konfederasi 2009.

Namun, Del Bosque sudah membayar tuntas kegagalan itu dengan meloloskan Spanyol ke putaran final Piala Dunia. Kemenangan 3-0 atas Estonia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia, membuat Spanyol kokoh di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Grup 5 dengan 24 poin. Dengan dua laga tersisa, posisi Spanyol sudah tak mungkin tergeser.

Keberhasilan lolos dan kontrak baru ternyata tidak membuat Del Bosque besar kepala. Menurutnya, selama belum bisa memberi gelar kepada Spanyol, ia belum berkontribusi apa-apa. Ia pun berharap, tim dan publik Spanyol terus bekerja keras karena perjuangan belum selesai.

"Kami telah menyelesaikan target pertama, yaitu tampil di Afrika Selatan. Sekarang, yang diperlukan adalah kerja keras dan kondisi fisik prima untuk kompetisi itu," tandasnya.


Fabregas Dedikasikan Gol untuk Puyol

Gelandang muda Spanyol Cesc Fabregas menyumbangkan satu gol dalam kemenangan La Furia Roja atas Estonia. Kapten Arsenal itu segera mendedikasikan gol tersebut kepada bek veteran Carles Puyol.

Spanyol memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 setelah membekuk tim tamu Estonia 3-0. Fabregas membuka keunggulan Spanyol di menit ke-33. Duo winger Santi Cazorla dan Juan Mata memastikan kemenangan tuan rumah di babak kedua.

Sukses menambah pundi-pundi gol di kancah internasional, Fabregas mengaku gembira. "Gol itu sangat penting bagi saya, terutama karena hal tersebut menambah kepercayaan diri saya. Sangat menyenangkan bisa bermain dengan pemain-pemain dan tim ini (Spanyol)," cetusnya.

Pemain yang tengah diburu Barcelona itu mendedikasikan gol hasil kerja sama dengan David Villa kepada Carles Puyol. Fabregas menjelaskan, kapten Los Azulgrana itu telah banyak membantu dirinya.

"Puyol sangat mendukung saya, karena itu saya mendedikasikan gol ini untuknya," tukas Fabregas sebagaimana dikutip Goal, Kamis (10/9/2009).

Spanyol merupakan tim ketiga yang lolos di zona Eropa selain Belanda dan Inggris. Ketiganya mengukuhkan diri sebagai juara grup setelah melakoni delapan pertandingan dengan hasil sempurna.


Spanyol Susul Inggris ke Afsel

Spanyol memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, menyusul Belanda dan Inggris. Sukses itu dipastikan setelah mereka menghajar Estonia 3-0 pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Eropa Grup 5 di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu atau Kamis (10/9) dini hari WIB.

Dengan sisa dua pertandingan, Spanyol sudah tak mungkin terkejar saingan terdekatnya, Bosnia-Herzegovina. Di puncak klasemen, Spanyol mengantongi nilai 24. Sedangkan Bosnia di urutan kedua baru mengumpulkan nilai 16.

Tampil di hadapan publiknya sendiri, juara Piala Eropa 2008 ini menunjukkan kualitas terbaiknya. Mereka terus berusaha menguasai bola dan menekan, meski Estonia berusaha bertahan total.

Pada awalnya, Spanyol memang kesulitan membongkar pertahanan lawan. Namun, permainan kreatif mereka akhirnya membuat Estonia kewalahan juga. Pada menit ke-33, Cesc Fabregas memecahkan kebuntuan, setelah sukses mencetak gol.

Memasuki babak kedua, Spanyol makin mendominasi. Namun, mereka hanya bisa menambah dua gol lewat Santi Carzola menit ke-82 dan Juanma Mata menit ke-90.

Susunan Pemain
Spanyol: 1-Iker Casillas, 4-Carlos Marchena, 11-Joan Capdevila, 2-Raul Albiol, 3-Gerard Pique, 14-Xabi Alonso, 19-Marcos Senna, 10-Cesc Fábregas, 18-David Silva (13-Juan Mata 77), 9-Fernando Torres (17-Daniel Güiza 54), 7-David Villa (6-Santi Cazorla 66)
Estonia: 1-Sergei Pareiko, 4-Raio Piiroja, 15-Ragnar Klavan, 3-Taavi Rahn, 5-Dmitri Kruglov, 2-Tihhon Sisov, 13-Martin Vunk, 14-Konstantin Vassiljev, 11-Andres Oper, 9-Tarmo Kink (10-Joel Lindpere 71), 18-Sergei Zenjov (17-Vladimir Voskoboinikov 48)

Klasemen Sementara Grup 5 Kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Eropa
01 Spain 8 8 0 0 21-2 24
02 Bosnia 8 5 1 2 21-8 16
03 Turki 8 3 3 2 11-8 12
04 Belgia 8 2 1 5 11-18 7
05 Estonia 8 1 2 5 7-22 5
06 Armenia 8 1 1 6 5-18 4

Perkasa ! Spanyol Hajar Belgia 5 - 0

Kesebelasan Spanyol menggasak Belgia 5-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Grup-5, Sabtu (5/9). Spanyol menduduki puncak klasemen dengan 21 poin dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk tampil di putaran final.Spanyol sudah mengarungi tujuh dari sepuluh laga kualifikasi dan terus menuai hasil sempurna. Melihat konsistensi Spanyol, tak sulit bagi mereka meraih satu kemenangan dari tiga kesempatan tersisa.

Bercermin dari duel versus Belgia, Spanyol terbukti bisa mengatasi keunggulan fisik lawan dengan taktik, pengalaman, dan mental. Sepanjang duel versus Belgia, Spanyol begitu mendominasi dan seharusnya bisa menutup pertandingan dengan 6-0.

Awalnya, Spanyol memang agak kerepotan mengatasi Belgia yang berani meladeni permainan terbuka Spanyol. Namun, tempaan pengalaman membuat performa dan mental Spanyol lebih matang. Di tengah ancama gol dari Belgia, Barisan tengah dan depan Spanyol tetap fokus menyusun serangan.

Setelah beberapa saat melakukan penjajakan, Spanyol langsung menyelipkan ancaman berbahaya ke gawang Belgia melalui Fernando Torres di menit ke-12. Sayang, tembakannya masih membentur mistar.

Serangan itu langsung direspons Eden Hazard dengan ancaman yang tak kalah mengerikan. Namun, tembakan keras nan akurat itu kandas dalam pelukan Iker Casillas.

Selanjutnya, kedua kubu menghabiskan waktu bertarung di lini tengah. Setelah beberapa saat saling rebut bol, Spanyol akhirnya berhasil mengendalikan keadaan dan menciptakan peluang gol bagus di menit 22 melalui David Villa. Namun, sebelum Villa menembakkan bola, Anthony Vanden Borre mengganjalnya di kotak penalti. Wasit Bertron Layec langsung menghadiahkan penalti untuk Spanyol.

Villa dipercaya untuk membuka sendiri kadonya. Sayang, tembakannya begitu lamban sehingga bola bisa diamankan kiper Belgia, Jean Francois Gillet. Ancaman itu membuat Belgia mulai menurunkan serangan dan menata pertahanan.

Selagi Belgia mundur teratur, Spanyol tak mau membuang waktu. Mereka langsung memanfaatkan ketidaksiapan Belgia sebagai saat tepat untuk melepaskan serangan. Taktik ini membuahkan gol yang dicetak David Silva di menit ke-41. Setelah menerima umpan Villa, Silva melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang mendesak jaring tengah gawang Gillet.

Keunggulan satu gol membuat Spanyol semakin bergairah menyerang. Namun, belum lagi membuahkan ancaman sekalipun, peluit turun minum berbunyi.

Ternyata, gairah itu tak turun selama istirahat. Karenanya, begitu memasuki babak kedua, Spanyol langsung menggebrak dengan permainan cepat yang langsung membuahkan gol kedua Spanyol di menit ke-49. Kali ini, gol dibuat oleh Villa. Setelah menerima bola Alavaro Arbeloa, Villa berhasil melepas tembakan jarak jauh yang bersarang di menit ke-49.

Gol Villa itu begitu mengecewakan para penggawa Belgia. Mereka benar-benar merasa kecolongan. Namun, belum usai penyesalan itu, Thomas Vermaelen dkk kembali dipaksa menolehkan muka ke gawang Gillet yang dikoyak pada menit Gerrard Pique pada menit ke-51. usai menguasai umpan Silva, Pique langsung menembakkan bola ke sudut kanan bawha gawang Belgia.

Gol ketiga Spanyol menggugah semangat tempur Belgia. Tanpa memusingkan pertahanan, mereka mendesak Spanyol. Pada menit ke-64, gawang Casillas nyaris kebobolan oleh Moussa Dembele. Untung saya, Casillas berhasil mengamankan usaha itu.

Melihat ancaman mereka hampir berhasil, Belgia semakin melonggarkan penjagaan lini belakang. Ternyata, taktik ini malah membuat Belgia terpuruk makin dalam. Tanpa ampun, Silva kembali mempermalukan Gillet di menit ke-68 sekaligus memastikan gol keempat untuk Spanyol. Memanfaatkan umpan Arbeloa, Silva menembakkan bola dari luar kotak penalti masuk ke sudut kanan bawah gawang Belgia.

Kebobolan empat gol tanpa balas tak membuat anak-anak muda Belgia patah semangat. Sebisa mungkin mereka memberikan perlawanan untuk mencetak satu gol balasan. Namun, Spanyol tak mau memberi hati. Tanpa ampun, Villa kembali mendesakkan bola ke dalam jala Belgia pada menit ke-85.

Skor 5-0 sebetulnya belum memuaskan Spanyol. Di sisa waktu, mereka masih terus mencari tambahan gol. Namun, belum sempat gol tambahan tercipta, peluit panjang keburu berbunyi.

Susunan pemain :
Spanyol : Casillas; Puyol, Capdevilla, Arbeloa (Albiol 82), Pique; Xavi (Fábregas 70), Alonson, Silva, Busquets; Torres (Riera 66), Villa
Belgia : Gillet; Van Buyten, Vermaelen, Vanden Borre, Vertonghen (Deschacht 29); Simons, Defour, Fellaini, Hazard (Mirallas 58); Sonck (De Camargo 70), Dembele .

Sewindu Kemapanan

Tottenham Hotspur begitu perkasa mengawali musim ini. Dimulai dengan mengalahkan Liverpool, sudah empat laga mereka lalui dengan kemenangan. Tim yang diarsiteki Harry Redknapp ini menjadi satu dari dua tim, bersama Chelsea, menjadi tim dengan raihan poin sempurna.

Di pekan kelima hadir Manchester United di White Hart Lane, Sabtu (12/9). Lawan yang belum mereka kalahkan di pentas Liga Premier sejak 2001, tepatnya Mei saat MU takluk 1-3. Sudah cukup lama dan kinilah saat yang dinantikan klub dari London Utara tersebut.

Kemenangan beruntun jelas jadi modal paling berharga. Redknapp faktor berikutnya. Manajer ini tahu benar apa yang dibutuhkan skuadnya. Sebastien Bassong yang dibeli menjelang bursa transfer ditutup, akhir Agustus lalu, bisa langsung in dengan Ledley King di jantung pertahanan. Mantan bek Newcastle United ini bisa menggantikan absennya Jonathan Woodgate dan Michael Dawson.

Redknapp juga begitu jeli melihat cedera yang serius menimpa Luka Modric. Tanpa perlu berjudi ia mendatangkan Niko Kranjcar, mantan anak didiknya di Portsmouth. Redknapp termasuk manajer konservatif. Tidak hanya urusan belanja pemain, juga dalam terapan taktik.

Pakem 4-4-2 dengan sedikit modifikasi 4-5-1 sering digelar paman dari Frank Lampard ini. Tapi di sinilah letak soliditas Redknapp dan skuad yang diasuhnya. Jermain Defoe dan Aaron Lennon sedang dalam performa menanjak. Yang membuat Redknapp dilema yakni menurunkan Robbie Keane atau Peter Crouch untuk ditandemkan dengan Defoe.

Akan tetapi MU juga berada di kondisi yang sedang menanjak. Kekhawatiran terhadap daya dobrak lini depan terjawab ketika menghantam Wigan Athletic. Pertaruhan mental ketika menjamu Arsenal mampu dilewati dengan mantap. Kondisi fisik pemain juga mendukung. Beberapa pemain pilar seperti Rio Ferdinand, Michael Carrick, Ryan Giggs, Paul Scholes, Gary Neville, Michael Owen dan Anderson tidak bermain di level internasional.

Kembalinya Ferdinand membuat pertahanan MU kembali ke normal. Hanya segelintir penyerang yang bisa menembus tembok tebal duetnya dengan Nemanja Vidic. Sir Alex Ferguson akan memanfaatkan minimnya jatah main Nani di Timnas Portugal. Kesegaran Nani menjadi sandaran daya dobrak MU, sementara Antonio Valencia terlalu letih setelah mudik membela Ekuador.

Head to head :
25-04-2009 Premier League : Manchester United 5 – 2 Tottenham Hotspur
25-01-2009 FA Cup : Manchester United 2 – 1 Tottenham Hotspur
14-12-2008 Premier League : Tottenham Hotspur 0 – 0 Manchester United
02-02-2008 Premier League : Tottenham Hotspur 1 – 1 Manchester United
27-01-2008 FA Cup : Manchester United 3 – 1 Tottenham Hotspur
26-08-2007 Premier League : Manchester United 1 – 0 Tottenham Hotspur

Prakiraan formasi :
Tottenham : Carlo Cudicini; Sebastien Bassong, Vedran Corluka, Ledley King, Benoit Assou-Ekotto; Tom Huddlestone, Aaron Lennon, Wilson Palacios, Niko Kranjcar; Peter Crouch, Jermain Defoe.
Man Utd : Ben Foster, Patrice Evra, Wes Brown, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand; Park Ji-Sung, Michael Carrick, Nani, Anderson, Dimitar Berbatov, Wayne Rooney.

Inilah Tiga Striker yang Ditakuti Vidic

Palang pintu Manchester United (MU), Nemanja Vidic, punya tiga jagoan soal penyerang terbaik di dunia. Menurutnya, penyerang tertajam itu adalah Fernado Torres, Samuel Etoo, dan Zlatan Ibrahimovic.

Sebagai defender, Vidic sudah merasakan ketangguhan ribuan penyerang di dunia ini. Namun, ia menyatakan ketiga nama tersebut penyerang terbaik bagi dirinya. Dia harus ekstrakeras menjaga pertahanannya bila berhadapan dengan ketiga penyerang tersebut.

Pemain bernomor punggung 15 ini menyatakan juga kesulitan bila berhadapan dengan penyerang Liverpool, Fernandeo Torres, di Premier League. Menurut dia, Torres mempunyai track record yang bagus ketika melawan "Setan Merah" sejak dia tiba di Anfield. Dia membuat "The Reds" menjadi rival terberat MU dalam perebutan gelar.

Selanjutya, saat timnya bertemu Ibra atau Etoo, Vidic selalu mereasa sulit untuk menjaga salah satunya. Etoo dan Ibra membuat cerita pada musim panas lalu dengan melakukan pertukaran antara Barcelona dan Inter.

Vidic menjagokan Etoo sebagai salah satu penyerang terbaik, karena ia sudah merasakan ketajaman pemain asal Kamerun itu saat mempersembahkan gol pertama di final Liga Champions musim lalu. Pada partai itu, "Setan Merah" kalah atas Barcelona, 0-2.

Namun, Vidic tidak dapat memutuskan siap penyerang yang terbaik di antara ketiganya. Baginya, mereka penyerang berkelas dunia. "Sulit rasanya memilih satu nama ketika membicarakan penyerang terbaik yang ada sekarang ini. Tapi, jika boleh menyebut tiga nama, maka mereka adalah Etoo, Torres, dan Ibrahimovic," kata Vidic kepada redrants.com.

"Para pemain ini berada di penampilan top mereka," lanjutnya.

Fergie Bersyukur , Skuad MU Tidak Terganggu Timnas

Manajer Manchester United Alex Ferguson mengungkapkan, baru kali ini skuadnya tidak terganggu dengan jadwal pertandingan internasional, karena banyak pemain seniornya yang tetap berada di Inggris untuk berlatih dengan klubnya.

Sebelumnya, kompleks latihan di Carrington hampir kosong pada setiap jadwal pertandingan internasional karena hampir semua pemain ini Setan Merah tampil untuk membela negara mereka masing-masing.
Dengan banyaknya pemain senior yang masih berada di tempat latihan berarti Ferguson memiliki skuad yang cukup bugar untuk persiapan melakoni pertandingan melawan Tottenham Hotspur hari Sabtu (12/9).

“Kami memiliki sejumlah pemain yang berlatih di sini pada saat pertandingan internasional. Rio Ferdinand, tentu saja, Paul Scholes, Ryan Giggs, dan Gary Neville, Anderson, dan Park Ji Sung hanya bermain sekali minggu lalu di hari Sabtu (5/9)…Fabio, Michael Owen,” Fergie merinci.

Jadi kami memiliki sejumlah pemain yang tetap tinggal dan berlatih. Sangat jarang hal ini terjadi,” lanjut Ferguson.

Ferdinand sebentar lagi pulih dan berharap dapat membela MU akhir pekan ini, setelah sembuh dari cedera paha yang dialaminya saat melawan Chelsea di Community Shield.

Owen Betah Bersama MU

Anugrah terbesar bagi Michael Owen dipilih sebagai pemain Manchester United. Ia tak menyangka Alex Ferguson memilihnya pada bursa musim panas lalu.

Saking senangnya Owen mengatakan bergabung dengan MU menjadi kesempurnaan dalam karirnya. Tak banyak yang mengeluh atau mengatakan tidak bahagia bergabung bersama skuad Old Trafford.

“Saya menyukai berada di sini tiap menitnya,” kata Owen seperti dikutip Sky Sports News.

“Jelas saya berada bersama para pemain terbaik, pelatih terbaik dan para staf yang pekerja keras. Jadi jika ada pemain yang tidak menikmati bermain di MU, maka ia tak menikmati bagaimana permainan bola sesungguhnya. Luar biasa.”

Telat , Ronaldo Didamprat

Kabar yang menggambarkan jika keputusan Presiden Real Madrid, Florentino Perez menunjuk Manuel Pellegrini sebagai pelatih tim boleh dibilang sangat tepat. Pasalnya, mantan pelatih Villarreal berusia 55 tahun itu mempunyai sikap tegas dalam menangani anak-anak didiknya yang notabene sebagian di antaranya merupakan pemain berstatus bintang.

Sikap tegas dimaksud ditunjukkan Pellegrini ketika melihat salah satu pemain andalannya, Cristiano Ronaldo terlambat datang mengikuti sesi latihan pada Kamis (10/9) sore. Seperti yang dilansir harian AS, pelatih berkebangsaan Chile itu mendamprat CR9 dan menyuruhnya berlatih secara terpisah dari tim utama.

Dua pemain lainnya, rekan CR9 di Timnas Portugal, Pepe, dan gelandang bertahan Timnas Prancis, Lassana Diarra juga diperintahkan mengikuti sesi latihan bersama Ronaldo. Belum diketahui secara pasti apa yang terjadi dengan Pepe dan Diarra.

Dalam tim utama yang sedang berlatih tampak beberapa pemain yang juga baru bertanding di ajang kualifikasi Piala Dunia 2010, seperti Iker Casillas, Alvaro Arbeloa, Raul Albiol, dan Xabi Alonso. Begitu pula tampak hadir gelandang Timnas Oranye, Rafael van der Vaart yang turun bertanding di Glasgow menghadapi Skotlandia.

Satu-satunya pemain yang absen dari sesi latihan pada Kamis sore adalah gelandang bertahan asal Argentina, Fernando Gago. Sesuai jadwal, Gago baru akan tiba di Madrid pada Jumat (11/9) ini. Dalam lanjutan La Liga di akhir pekan ini, Sabtu (12/9) besok, Los Blancos akan berkunjung ke Kota Barcelona untuk menjajal kekuatan Espanyol.

Rabu, 09 September 2009

Lagi , MU Dilaporkan ke FIFA

Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) secara resmi menyatakan tengah menunggu berkas dokumentasi dari Fiorentina menyangkut pendekatan ilegal oleh Manchester United, Selasa malam 8 September 2009 (Rabu dini hari WIB).

La Viola -julukan Fiorentina- menuding MU mencoba menggaet pemain muda Michele Fornasier yang baru berusia 16 tahun. Tawaran itu diterima Fornasier ketika membela La Viola di turnamen Milk Cup di musim panas kemarin.

Masalahnya Fiorentina belum bisa mengontrak seorang pemain sebelum ulang tahunnya ke 16. Ini membuat La Viola tak bisa melindungi pemainnya bila didekati klub lain. Kendala ini pula yang membuat laporan La Viola bersifat ambigu.

Meski demikian, seperti dilansir The Daily Telegraph, Rabu 9 September 2009, FIFA sudah dikontak pihak La Viola menyangkut rencana gugatan. Bila memang terwujud, maka ini akan jadi gugatan kedua untuk juara Liga Premier musim lalu itu.

Saat ini Setan Merah masih terbelit masalah yang sama namun dengan klub berbeda. Le Havre, klub asal Perancis menuntut MU karena dianggap mengambil aset mereka dalam wujud pemain muda, Paul Pogba.

Kapten Perancis U-16 itu hengkang ke Old Trafford ketika masih punya kewajiban kontrak bersama Le Havre. Kedua pihak, Le havre dan MU, kini sedang melancarkan pembelaan masing-masing.

Namun ancaman hukuman terbesar masih dihadapi MU. Pasalnya beberapa waktu lalu Chelsea juga tersandung masalah yang sama ketika memboyong Gael Kakuta dari Lens. Ini membuat The Blues divonis tak boleh terlibat selama 18 bulan di bursa transfer.

sumber :
http://www.kabarbola.com

Selasa, 08 September 2009

Upin & Ipin 013 - Sayang Kak Ros

Upin & Ipin 012 - Kisah dan Tauladan

Cedera Hampiri O’Shea

Sudah sangat sering klub dan asosiasi sepakbola suatu negara berbenturan. Salah satu yang paling sering dikomplain yakni cedera pemain sekembalinya dari memperkuat tim nasionalnya. Manchester United sudah merasakan kabar tak sedap tersebut.

Pelatih Timnas Irlandia, Giovanni Trapattoni mempersilakan John O’Shea kembali ke MU. Pemain bertahan serbabisa itu mengalami cedera betis ketika membantu negaranya mereguk kemenangan vital atas Siprus dengan skor 2-1 di putaran kualifikasi Piala Dunia, Sabtu lalu.

Cedera yang menimpa bek berusia 28 tahun itu tidak boleh dipandang sebelah mata. “Senin (7/9) ini, ia tidak dapat bermain lantaran mengalami pendarahan di salah satu otot betisnya,” kata Trapattoni seperti yang dikutip Goal. “Ia tidak bisa berlari.”

O’Shea bermain konsisten dalam perjuangan Irlandia di Grup 8 Zona Eropa. Trapattoni berharap bisa menggunakan jasanya dalam dua partai pamungkas di Oktober mendatang, saat Irlandia berhadapan dengan rival utama yang kini memimpin grup, Italia, dan Montenegro yang bercokol di posisi kelima.

Cedera yang dialami bisa sangat serius dan mengancamnya absen panjang. Ia dikirim pulang ke MU untuk menjalani pemeriksaan intensif. “Saya katakan kepadanya bahwa ia mesti hati-hati jika ada otot yang tertarik karena bisa memaksanya absen selama dua bulan. Tidak hanya untuk saya, klubnya juga akan memutuskan,” ujar manajer veteran asal Italia tersebut.

MU Balik Mengancam Le Havre

Gugatan Le Havre atas praktik pencurian pemain oleh Manchester United tak membuat tim Liga Inggris ini gemetar. MU bahkan balik mengancam akan menggugat balik jika klub Ligue 2 Perancis itu terus menerus menuduh tanpa bukti.

"Manchester United hari ini (Senin, 7/9) telah mengirim surat kepada Le Havre AC untuk mengingat bahwa akan ada tindakan (dari MU) jika masih ada tuduhan berulang-ulang tanpa bukti terkait transfer Paul Pogba," sebut pernyataan "Setan Merah".

Kegeraman MU itu berawal dari pernyataan Presiden Le Havre, Jean-Pierre Louvel, yang menyebutkan bahwa MU telah merayu orangtua Pogba dengan harta benda. Tujuannya agar MU mendapat izin untuk membawa pemain berusia 16 tahun itu pindah ke Manchester.

MU menolak mentah-mentah tuduhan itu dan menganggap Louvel menyebarkan fitnah tanpa bukti. "Setan Merah" menegaskan, mereka telah menjalani proses kesepakatan legal dengan gelandang muda Perancis tersebut.

"Manchester United sangat puas karena transfer Paul Pogba dibuat sesuai regulasi dari otoritas dunia, FIFA. Manchester United siap mempertahankan diri klaim melawan Le Havre di FIFA," lanjut pernyataan tadi.

MU menambahkan, kesepakatan itu legal karena telah mendapat ratifikasi dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Premier League. Karena itu, tidak ada alasan bagi siapa pun untuk meragukan keabsahan transfer Pogba.

Pengembalian Uang Tiket Tur MU Mundur

Panitia Lokal Tur Manchester United (MU) ke Asia 2009 di Jakarta, Senin (7/9) mengeluarkan edaran untuk menunda pengembalian uang tiket kategori I yang semula pada 4 September menjadi 14 September mendatang.

MU rencananya memang melakukan pertandingan persahabatan lawan Indonesia All Stars pada 20 Juli. Namun, pada 17 Juli terjadi aksi teror peledakan bom di Hotel Marriott dan Ritz-Carlton. MU pun batal ke Indonesia. Padahal, sudah banyak masyarakat yang membeli tiket pertandingan. Panitia akhirnya berjanji akan mengembalikannya pada 4 September lalu.

Puluhan pemilik tiket yang hendak mencairkan tiket ini merasa kecewa dengan tertundanya pengembalian uang tersebut. Salah seorang pemilik tiket, Frian, kepada wartawan mengaku kesal dengan keputusan LOC yang tiba-tiba mengubah jadwal pencairan uang tersebut.

"Seharusnya tidak perlu terjadi penundaan refund seperti sekarang karena tidak ada uang. Masyarakat kan membeli tiket dengan uang, lalu mengapa mereka tidak mengembalikannya saja dengan uang itu. Jangan cuma mau untungnya saja," katanya. Ia memiliki lima lembar tiket kategori I.Jadwal semula refund tiket kategori I senilai Rp 400 ribu plus satu kaos MU Asia Tour 2009, dilakukan mulai 4 hingga 19 September 2009.

Jadwal itu merupakan keputusan panitia lokal yang sudah diumumkan ke publik melalui keterangan pers, beberapa waktu lalu.

Sedangkan refund kategori III dan kategori II telah dilaksanakan sejak 6 Agustus lalu. Salah seorang petugas refund tiket di sekretariat LOC MU Asia Tour 2009, Pintu I Gelora Bung Karno Senayan, tidak dapat menjelaskan alasan penundaan refund tiket.

Sedang juru bicara LOC Joko Driyono belum mengeluarkan pernyataan resmi soal penundaan refund tiket MU Asia Tour 2009. Ketika dihubungi wartawan, telepon genggamnya tidak aktif.

Sementara itu, refund tiket VIP dan VVIP akan dicairkan pada 20 September mendatang.