
Selama 19 tahun membela "Setan Merah", Giggs memang tidak pernah mendapatkan satu pun kartu merah. Hanya sekali ia diusir wasit, tapi itu terjadi ketika ia membela tim nasional Wales.
Itu membuktikan bahwa ia memang santun saat bermain di lapangan. Namun, jangan tanya soal kecerewetannya di Carrington, pusat latihan anak-anak "Setan Merah". Pemain 35 tahun ini ternyata suka membelalakkan mata kepada pemain lain yang tak berlatih dengan sungguh-sungguh.
Giggs memang bukan pelatih, tapi ia adalah pemain senior di Old Trafford dan menjadi panutan bagi rekan-rekannya yang lebih muda. Ia sengaja melakukan semua itu untuk mendongkrak semangat pemain lain agar bermain lebih baik meski dalam latihan sekalipun.
"Cara terbaik mengatasi kelelahan adalah marah-marah," seloroh pemain asal Wales itu kepada majalah Mens Health. "Hal itu juga berlaku sesekali ketika latihan agak menjemukan."
"Anda akan lihat pemain mulai bersungut-sungut lalu kembali berlatih. Berlatih sama seperti berkompetisi sehari sebelum laga dan itulah alasannya (aku marah)," tambah pemain yang selalu menjaga berat tubuhnya tak lebih dari 75 kg itu.
Bagi Giggs, suasana panas sejak berlatih perlu dikobarkan karena itu akan membantu timnya menghindari kekalahan saat bertanding. Kekalahan itu, menurutnya, adalah hal yang paling ia benci. Ia sudah sering kalah di luar lapangan sehingga ia tak mau mengalaminya lagi saat bertanding.
"Aku buruk saat kalah, main kartu, game di komputer, apapun. Banyak pemain di klub ini yang sepertiku, sehingga (hal itu) membuat latihan sangat kompetitif," ujarnya.
"Setelah berumur 30, aku memutuskan mengubah cara hidupku, berhenti minum-minum dan menjaga makanan yang kumakan. Tidak ada cara khusus. Aku hanya ingin menjaga permainan di level tertinggi selama aku bisa. Aku tahu ini memerlukan pengorbanan khusus," sarannya kepada pemain-pemain lain.
"Selama 20 tahun makanan favoritku adalah steak dan keripik atau ayam dan keripik. Aku bahkan tidak suka ikan ketika aku muda, tapi kini jika aku makan di luar, aku selalu makan itu," sambungnya.
Mungkin itulah yang membuat penampilan Giggs selalu konsisten dari tahun ke tahun. Itu pula yang menyebabkannya terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris pilihan pemain. Giggs selalu turun bermain di setiap musim dan selalu mencetak gol setiap tahun.
sumber : http://www.kabarbola.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar